Rumus.co.id – Setelah sebelumnya kita membahas ihwal jaringan parenkim kali ini kita akan membahas materi ihwal siklus hidrologi, kita akan jabarkan secara detail dan lengkap dari pengertian siklus hidrologi, jenis – jenis, proses – prosesnya, macam – macam, beserta materi lain dari siklus hidrologi.
Pengertian Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi juga sanggup disebut dengan Siklus Air yaitu merupakan sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air maritim oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut sanggup berjalan secara terus menerus.
Jenis – Jenis Ilmu Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi mempunyai beberapa jenis ilmu hidrologi, yaitu akan kita bahas berikut ini :
- Geohidrologi : yaitu ilmu hidrologi yang satu ini membahas ihwal air yang berada di dalam tanah.
- Hidrometeorologi : yaitu ilmu hidrologi yang membahas ihwal air berwujud gas yang letaknya di udara.
- Potamologi : yaitu ilmu hidrologi yang membahas ihwal pemikiran air khususnya pemikiran di permukaan.
- Limnologi : yaitu ilmu yang mempelajari ihwal permukaan air yang hening menyerupai danau.
- Kriologi : yaitu ilmu yang mempelajari ihwal air padat menyerupai salju dan es.
Proses Terjadinya Siklus Hidrologi
Proses terjadinya Siklus Hidrologi akan kita bahas berikut ini, perhatikan gambar berikut ini :
1. Evaporasi Atau Penguapan Air :
Evaporasi ini yaitu tahap pertama dalam siklus hidrologi yang mana pada tahap ini air yang berada di sungai dan lainnya menguap.
Evaporasi merupakan proses perubahan molekul cair menjadi molekul gas, maka air berkembang menjadi uap. Penguapan yang terjadi menimbulkan pengaruh naiknya air yang telah berkembang menjadi gas ke atas atau ke atmosfer. Sinar matahari ialah pendukung utama dalam tahap evaporasi sehingga semakin teri sinarnya, semakin besar molekul air yang terangkat.
2. Transpirasi Atau Penguapan Air Di Jaringan Makhluk Hidup :
Transpirasi juga merupakan proses penguapan, namun penguapan yang terjadi bukanlah pada air yang tertampung dalam tubuh air.
Transpirasi yaitu penguapan yang terjadi pada bab tubuh makhluk hidup khususnya tumbuhan dan binatang dan prosesnya sama dengan tahap evaporasi. Molekul cair pada tubuh tumbuhan dan binatang akan berkembang menjadi uap atau molekul gas.
3. Evapotranspirasi :
Evotranspirasi yaitu suatu proses dari adonan dengan tahap evaporasi dan tahap transpirasi sehingga pada tahap ini air yang menguap banyak. Evotranspirasi ialah suatu tahap penguapan yang mana molekul cair yang menguap ialah seluruh air dan jaringan makhluk hidup. Tahap ini ialah tahap yang paling memengaruhi siklus hidrologi atau jumlah air yang terangkut.
4. Sublimasi ::
Sublimasi mempunyai makna yang sama yaitu perubahan molekul cair menjadi molekul gas ke arah atas yaitu arah atmosfer. Namun, penguapan yang sesungguhnya terjadi ialah perubahan es yang ada di kutub dan di gunung yang tidak melewati proses cair.
5. Kondensasi :
Kondensasi yaitu merupakan yang mana air yang telah menguap berkembang menjadi partikel es. Partikel es yang dihasilkan sangat kecil dan terjadi alasannya yaitu suhu masbodoh pada ketinggian yang ada di atmosfer bab atas. Lalu partikel es tersebut akan berkembang menjadi awan dan semakin banyak partikel es, awan semakin berwarna hitam.
6. Adveksi :
Adveksi yaitu merupakan tahap yang hanya berada di siklus hidrologi panjang atau dengan kata lain tidak terjadi di siklus hidrologi pendek. Pada tahap ini yang terjadi yaitu alasannya yaitu perpindahan awan dari satu titik ke titik lainnya atau dikatakan awan di langit menyebar.
7. Presipitasi :
Presipitasi yaitu tahap mencairnya awan alasannya yaitu tidak bisa lagi menahan suhu yang semakin meningkat. Pada tahap inilah akan terjadi salah satu tanda-tanda alam yang dinamakan hujan dengan ciri jatuhnya butiran air ke permukaan bumi.
8. Run Off :
Run Off juga mempunyai nama lain limpasan yaitu merupakan yang mana pada tahap ini air hujan yang telah turun akan bergerak. Pergerakan yang terjadi yaitu dari permukaan yang lebih tinggi ke permukaan bumi yang lebih rendah melalui banyak sekali saluran.
9. Infiltrasi :
Infiltrasi merupakan tahap terakhir dalam siklus hidrologi yang terjadi, tahap ini merupakan tahap dimana air hujan menjadi air tanah. Air hujan yang turun ke bumi tak seluruhnya akan mengalir menyerupai pada tahap limpasan, namun akan mengalir pula ke tanah. Merembesnya air hujan ke pori tanah inilah yang disebut dengan infiltrasi kemudian seluruhnya akan kembali ke laut.
Inilah pembahasan lengkap ihwal siklus hidrologi proses beserta macamnya dan pembahasannya, agar bermanfaat…
Baca Juga :
Jaringan Meristem
Jaringan Epitel