Spermatophyta – Banyak sekali beraneka ragam jenis-jenis Tumbuhan, yang mempunyai peranan pada berlangsungnya sebuah kehidupan, tanpa adanya tumbuh-tumbuhan tidak ada yang bisa menghasilkan oksigen.
Sehingga seluruh makhluk hidup akan meninggal sebab menghirup gas beracun dan tidak ada persediaan masakan bagi seluruh makhluk hidup didunia ini sebab kekurangan gizi.
Apa yang dimaksud dengan Spermatophyta? Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini, kita akan bantu-membantu membahas salah satu jenis flora Spermatophyta beserta dengan struktur-struktur yang terkait didalamnya. Simaklah ulasan-ulasan yang telah tersedia dibawah ini.
Pengertian Spermatophyta
Dalam Bahasa Yunani (Sperma artinya Biji sedangkan Phyton artinya Tumbuhan). Makara sanggup kita simpulkan bahwa, Spermatophyta ialah Jenis kelompok flora yang menghasilkan suatu organ yang berupa biji.
Pada biji ini merupakan serpihan yang berasal dari calon biji yang didalamnya mengandung calon individu gres pada tumbuhan, yaitu Lembaga yang terbentuk sehabis terjadinya proses penyerbukan pada suatu tumbuhan sehingga menghasilkan pembuahan.
Spermatophyta ini ialah Jenis flora berpembuluh (Trakheophyta), sebab mempunyai sebuah batang, akar, dan daun sejati (Kormophyta) dan mempunyai sebuah bunga (Antophyta).
Ciri-Ciri Spermatophyta
Pada flora spermatophyta ini mempunyai struktur-struktur yang membedakannya antara jenis flora lainnya, berikut ini klarifikasi ciri-ciri flora spermatophyta :
- Spermatophya termasuk organisme yang mempunyai banyak sel tumbuhan (Multiseluler)
- Spermatophyta mempunyai dinding sel (Eukariotik) yang tersusun dari Selulose, Lignin, dan Hemiselulose
- Spermatophyta memiliki Plastida yang mengandung Klorofil A dan Kalorofil B
- Spermatophyta bersifat Autotrof mampu menghasilkan masakan sendiri pada proses Fotosintesis
- Spermatophyta mempunyai berkas pengangkut Xilem (pengangkut berkas air dan mineral dari dalam tanah) & Floem (pengangkut zat-zat masakan dari daun ke seluruh serpihan tumbuhan)
- Spermatophya mempunyai bentuk tubuh Makroskopis dengan ukuran yang bervariasi
- Spermatophyta mempunyai batang, akar, dan daun sejati
- Spermatophyta bereproduksi melalui penyerbukan (Polinasi) dan pembuahan (Fertilasi)
Reproduksi Spermatophyta
Pada spermatophyta mempunyai 2 cara untuk melaksanakan proses reproduksi, berikut penjelasannya :
1. Proses Reproduksi Spermatophyta secara Generatif (Seksual) yaitu Sebuah proses pembentukan biji yang diawali dengan pembentukan Gamet (Gametogenesis), setelah itu melakukan proses Penyerbukan (Polinasi), dan terjadilah proses peleburan pada Gamet Jantan dan Gamet Betina (Fertilasi) yang akan menghasilkan sebuah Embrio.
2. Proses Reproduksi Spermatophyta secara Vegetatif (Aseksual) yaitu Sebuah proses reproduksi yang dilakukan oleh organ-organ vegetatif seperti Tunas, Rhizoa, atau Solon.
Klasifikasi Spermatophyta
Jenis Tumbuhan Spermatophyta ini mempunyai 2 jenis golongan, yaitu Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) dan Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae). Berikut ini ialah penjelasannya :
A. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Dalam Bahasa Yunani (Angios artinya Tertutup sedangkan Spermae artinya Biji). Makara sanggup kita simpulkan bahwa, Angiospermae ialah Jenis kelompok flora yang menghasilkan biji tertutup.
Pada jenis flora ini mempunyai sebuah bunga, dan merupakan jenis flora yang mempunyai 300.000 spesies, paling banyak diantara jenis-jenis flora lainnya.
Ciri-Ciri Tumbuhan Angiospermae :
- Tumbuhan Angiospermae mempunyai Bakal Biji yang terlindungi didalam Daun Buah
- Tumbuhan Angiospermae mempunyai Batang yang besar, berbentuk Perdu, tidak Berkayu, dan merupakan Tumbuhan Merambat
- Tumbuhan Angiospermae mempunyai bentuk Daun yang lebar, Pipih dan Beranekaragam
- Tumbuhan Angiospermae mempunyai Akar Serabut dan Akar Tunggang
- Tumbuhan Angiospermae mempunyai Batang yang lunak dan keras tidak Berkayu
- Tumbuhan Angiospermae mempunyai Bunga yang berfungsi untuk Perkembangbiakan Utama
- Tumbuhan Angiospermae mempunyai Biji berkeping satu (Monokotil) dan Biji berkeping dua (Dikotil)
B. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Dalam Bahasa Yunani (Gymnos artinya Terbuka sedangkan Spermae artinya Biji). Makara sanggup kita simpulkan bahwa, Gymnospermae ialah Jenis kelompok flora yang menghasilkan biji terbuka.
Ciri-Ciri Tumbuhan Gymnospermae :
- Tumbuhan Gymnospermae mempunyai Bakal biji yang tidak di lindungi Daun Buah
- Tumbuhan Gymnospermae mempunyai batang pohon yang besar
- Tumbuhan Gymnospermae mempunyai batang yang terdapat Kambium
- Tumbuhan Gymnospermae mempunyai Akar Tunggang
- Tumbuhan Gymnospermae memiliki berkas pengangkut Xilem dan Floem
- Tumbuhan Gymnospermae mempunyai bentuk Daun berupa Jarum atau Sisik yang lebar
- Tumbuhan Gymnospermae tidak mempunyai Bunga Sejati
- Tumbuhan Gymnospermae mempunyai Alat Berkembangbiak berupa Strobilus
Macam-Macam Tanaman Spermatophyta
Spermatophyta menurut klasifikasinya mempunyai macam-macam tanaman, diantaranya sebagai berikut pada Tabel dibawah ini :
| No | Biji Tertutup (Angiospermae) | Nama Latin | Biji Terbuka (Gymnospermae) | Nama Latin |
| 1 | Pohon Jambu | Psidium Guajava | Pohon Pinus | Casuarina Equisetifolia |
| 2 | pohon Mangga | Mangifera Indica | Pohon Melinjo | Gnetum Gnemon Linn |
| 3 | Pohon Rambutan | Nephelium Lappaceum | Pohon Pakis Haji | Cycas Rumphii |
| 4 | Pohon Apel | Malus Domestica | Pohon Cemara | Araucaria Cunninghamii |
| 5 | Pohon Alpukat | Persea Americana | Pohon Damar | Agathis Dammara |
| 6 | Pohon Semangka | Citrullus Lanatus | Pohon Zamia | Zamia Furfuracea |
| 7 | Pohon Anggur | Vitis Vinivera | Pohon Jambe | Cycas Revoluta |
| 8 | Pohon Kesemek | Diospyros Kaki | Pohon Juniper | Juniperus Sp |
| 9 | Pohon Pear | Pyrus L | Pohon Rambut Gadis | Ginkgo Biloba |
| 10 | Pohon Melon | Cucumis Melo | Pohon Sequoia | Sequoiadendron Giganteum |
Manfaat Spermatophyta
- Manfaat Spermatophyta sebagai Makanan Pokok. Contoh : Gandum, Jagung, Sagu dan Padi
- Manfaat Spermatophyta sebagai Sayuran. Contoh : Kacang, Kol, Tomat, Kentang, Labu dan Wortel
- Manfaat Spermatophyta sebagai Bahan Dasar Pakaian. Contoh : Kapas dan Rami
- Manfaat Spermatophyta sebagai Bahan Bangunan. Contoh : Jati, Sana Keling dan Meranti
- Manfaat Spermatophyta sebagai Obat-Obatan. Contoh : Adas, Mengkudu dan Kumis Kucing
- Manfaat Spermatophyta sebagai Bahan Kosmetik. Contoh : Bunga Mawar, Melati, Alpukat dan Apel
Demikianlah klarifikasi mengenai ihwal Tumbuhan Spermatophyta beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Reproduksi, Klasifikasi, Macam-Macam Tanaman dan Manfaatnya.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.