Cara Menghitung Resistor – Apa yang dimaksud dengan Resistor? Dari pertanyaan itulah, kita akan mengulas mengenai wacana Resistor, mungkin diantara kalian ada yang sudah mengetahui & paham mengenai wacana Resistor.
Tetapi tidak sanggup dipungkiri juga masih banyak diantara kalian yang masih belum mengetahui & paham mengenai wacana Resistor.
Oleh alasannya yaitu itu artikel ini dibentuk supaya kalian yang belum mengetahui & memahami wacana Resistor.
mari kita simak gotong royong mengenai wacana Resistor yang tertera dibawah ini.
Pengertian Resistor
Resistor yaitu Suatu komponen penting yang sering dijumpai dalam Sirkuit Elektronik. Bisa dikatakan hampir setiap sirkuit elektronik niscaya mempunyai resistor.
Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di sebuah Perusahaan Perakitan Elektronik, yang bekerja menggunakan peralatan elektronik tersebut.
Tidak mengetahui cara membaca arahan warna atau arahan angka yang ada pada permukaan resistor itu sendiri.
Bentuk-Bentuk Komponen Resistor
Resistor itu sendiri terdiri dari 2 bentuk komponen, yaitu Komponen Axial/Radial & Komponen Chip. Perbedaan dari kedua bentuk komponen tersebut yaitu :
1. Komponen Axial/Radial yaitu Suatu komponen pada nilai resistor terdapat sebuah arahan warna, sehingga kita sanggup mengetahui nilainya dari sebuah warna yang ada pada komponen tersebut.
2. Komponen Chip yaitu Suatu komponen pada nilai resistor terdapat arahan tertentu, sehingga komponen tersebut lebih gampang untuk memhaminya.
Cara Menghitung Komponen Resistor Axial/Radial
Nilai Resistor Komponen Axial/Radial ini sanggup dilihat melalui Kode-Kode Warna yang terdapat dibagian resistor tersebut dalam bentuk gelang.
Biasanya pada resistor komponen axial ini mempunyai 4 gelang warna pada bab resistor tersebut, tetapi ada juga yang mempunyai 5 gelang warna, dan untuk gelang resistor warna emas & perak terletak lebih jauh dari warna lainnya. Perhatikan pada tabel resistor warna gelang dibawah ini :
1. Cara Menghitung Resistor Dengan 4 Gelang Warna
Keterangan :
Masukkan angka dari arahan warna Gelang ke 1
Masukkan angka dari arahan warna Gelang ke 2
Masukkan angka dari arahan warna Gelang ke 3
Masukkan jumlah nol dari arahan warna Gelang ke 3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Pada 10 (10n) merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 (Coklat) = 1
Gelang ke 2 (Hitam) = 0
Gelang ke 3 (Hijau) = 5 Nilai nol dibelakang angka gelang ke-2 atau di kalikan 10(5)
Gelang ke 4 (Perak) = Toleransi 10%
Jadi nilai resistor tersebut yaitu 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm =toleransi 10%.
2. Cara Menghitung Resistor Dengan 5 Gelang Warna
Keterangan :
Masukkan angka dari arahan warna Gelang ke 1
Masukkan angka dari arahan warna Gelang ke 2
Masukkan angka dari arahan warna Gelang ke 3
Masukkan jumlah nol dari arahan warna Gelang ke 4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Pada 10 (10n) merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke 2 atau kalikan 10(5)
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Jadi nilai resistor tersebut yaitu 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 M Ohm = toleransi 10%.
Contoh Perhitungan Resistor Warna Lainnya :
Merah, Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi
Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi
Cara Menghitung Toleransi :
2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
Artinya pada nilai resistor tersebut berkisaran antara : 2.090 Ohm 2.310 Ohm
Agar sanggup dengan gampang menghafalkan warna pada Resistor, sanggup menggunakan kependekan berikut ini :
HI CO ME OR KU JAU BI UNG BU BU PU
(HItam, COklat, MErah, ORange, KUning. HiJAU, BIru, UNGu, aBU-aBU, PUtih)
Cara Menghitung Komponen Resistor Chip
Nilai Resistor Komponen Chip ini lebih gampang dipahami daripada Komponen Axial/Radial, lantaran pada komponen chip tidak memerlukan sebuah arahan warna sebagai pengganti nilainya.
Pada arahan resistor chip ini menggunakan sebuah Kode Angka langsung, jadi sangat gampang untuk dibaca & dipahami yang disebut sebagai Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor).
Berikut Contoh Cara Berhitung Resistor Chip :
Masukkan Angka ke 1 eksklusif = 4
Masukkan Angka ke 2 eksklusif = 7
Masukkan Jumlah nol dariAngka ke 3 = 000 (3 nol) atau di kalikan dengan 10(3)
Jadi nilai resistor tersebut yaitu 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)
Contoh Perhitungan Resistor Chip Lainnya :
222 → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
103 → 10 * 10³ = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm
Ada juga yang menggunakan arahan angka menyerupai referensi dibawah ini :
Pada goresan pena (R) mengambarkan letaknya Koma Decimal
4R7 = 4,7 Ohm
0R22 = 0,22 Ohm
Keterangan :
Ohm : Ω
Ohm Per Kilo : KΩ
Ohm Per Mega : MΩ
Ohm Per 1.000 : 1 kilo Ohm (1 KΩ )
Ohm Per 1.000.000 : 1 Mega Ohm (1 MΩ)
Ohm Per 1.000 Kilo : 1 Mega Ohm (1 MΩ).
Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Resistor beserta Pengertian, Komponen-Komponen, Rumus & Contoh Soal wacana Resistor.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.
Artikel Terkait Lainnya :
Rumus Sin Cos Tan Beserta Tabel, Rumus Identitas dan Relasi Sudut
Limit Fungsi Aljabar : Rumus, Metode, Sifat, Teorema, dan Contoh Soal
Faktor Prima : Cara Mencari Faktor Prima dan Contoh Soal