Contoh Teks Eksplanasi Sosial, Budaya, Dan Bencana Alam – Untuk mengetahui sebuah Fenomena Alam atau Peristiwa-peristiwa Bencana Alam, tentu kita bisa mendapat informasinya dalam sebuah Majalah, Buku Pelajaran, atau Koran Harian.
Bentuk penulisan yang berada dalam sebuah Majalah atau Koran Harian biasanya memakai suatu jenis Teks, yang disebut dengan Teks Eksplanasi.
Apa yang dimaksud dengan Teks Eksplanasi? Oleh lantaran itu pada kesempatan kali ini, kita akan gotong royong membahas wacana Teks Eksplanasi beserta dengan Struktur-struktur yang terkait dalam pembentukannya.
Pengertian
Teks Eksplanasi yaitu Salah satu jenis Teks yang berfungsi untuk menjelaskan sebuah informasi mengenai wacana Proses terjadinya suatu Fenomena Alam, Peristiwa-peristiwa Bencana Alam, Ilmu Pengetahuan, Kehidupan Sosial dan Budaya.
Jenis Teks ini sanggup ditulis dan dibuat berupa sebuah Majalah, Koran, Artikel, atau Buku-buku Sains, Geografis, dan Sejarah.
Sebuah Fenomena Alam atau Bencana Alam tentu saja terdapat proses Sebab Akibatnya dengan peristiwa-peristiwa lainnya, oleh lantaran itu Teks Eksplanasi memakai Kalimat “Mengapa” dan “Bagaimana” dalam penulisannya.
Ciri-Ciri Teks
Teks Eksplanasi (Explanatory Text) mempunyai karakteristik yang membedakannya pada jenis Teks lain-lainnya, yaitu sebagai berikut ini :
- Seluruh informasi yang akan disampaikan dalam pembentukannya, menurut Fakta sesuai dengan suatu Peristiwa yang telah terjadi, tidak mempunyai aksesori kalimat Opini dari penulis.
- Topik yang akan menjadi pembahasan merupakan Fenomena Alam atau Peristiwa Alam, yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan atau bersifat Ilmiah.
- Memiliki bentuk Teks yang bersifat Informatif dan tidak menghipnotis para pembaca untuk mempercayai hal-hal yang akan menjadi pembahasannya.
- Struktur Teks terdiri dari 3 jenis bentuk, yaitu : Pernyataan Umum, Penjelasan suatu Sebab Akibat, dan Interpretasi.
- Memiliki klarifikasi Teks dengan memakai Penanda Urutan (Sequence Markers), menyerupai : Pertama, Kedua, Ketiga, & Seterusnya.
Struktur Teks
Dalam penulisan Teks Eksplanasi, terdapat urutan Struktur-struktur pada pembentukannya, yaitu sebagai berikut ini :
1. Pernyataan Umum
Pada struktur umum teks eksplanasi ini, berisi berupa klarifikasi umum wacana suatu insiden Fenomena Alam, Bencana Alam, atau Kejadian-Kejadian Sosial yang akan menjadi topik pembahasan, yaitu berupa pengenalan dari Suatu Fenomena Alam, Bencana Alam, atau Kejadian-Kejadian Sosial tersebut atau penjelasannya.
Pada pola teks di atas tersebut, klarifikasi umum yang disampaikan dalam teks ini, berupa citra secara detail wacana Fenomena Alam, Bencana Alam, atau Kejadian-Kejadian Sosial, mengapa Fenomena Alam, Bencana Alam, atau Kejadian-Kejadian Sosial itu terjadi, dan bagaimana proses peristiwa-peristiwa tersebut bisa terjadi.
2. Deretan Penjelasan
Pada struktur umum teks eksplanasi ini, berisi wacana proses penjelasan, mengapa insiden Fenomena Alam, Bencana Alam, atau Kejadian-Kejadian Sosial tersebut bisa terjadi.
Pada teks deretan penjelas eksplanasi ini terdiri lebih dari satu paragraf.
3. Interpretasi (Kesimpulan)
Pada struktur umum teks eksplanasi ini, berisi wacana teks epilog yang bersifat pilihan, dan bukan suatu keharusan.
Teks Interpretasi yang dimaksud ini yaitu merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum wacana peristiwa-peristiwa yang terjadi dan deretan klarifikasi dari insiden yang terjadi tersebut.
Opsionalnya sanggup berupa tanggapan, kritik ataupun sebagai kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut.
Tujuan
Secara umum Teks Eksplanasi berfungsi untuk memperlihatkan suatu Informasi tertentu, yaitu sebagai berikut :
- Menjelaskan secara detail suatu insiden Fenomena Alam, Bencana Alam atau Kejadian-Kejadian Sosial yang terjadi.
- Memberikan informasi lantaran tanggapan mengapa insiden tersebut sanggup terjadi, kepada masyarakat pada tempat atau wilayah yang tertentu.
- Memberitahukan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat pada tempat atau wilayah tertentu dalam menghadapi insiden yang telah terjadi tersebut.
Contoh Kalimat
Teks Eksplanasi terbentuk untuk menjelaskan secara detail, wacana Fenomena-fenomena sesuai dengan kenyataan yang telah terjadi dan bersifat Informatif. Berikut ini terdapat beberapa contoh-contohnya :
Contoh Tentang Sosial
Pengangguran masih menjadi suatu permasalahan utama bagi bangsa Indonesia, yang hingga ketika ini belum sanggup menemukan solusi yang lebih baik dan efektif. Terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan sebuah pengangguran terjadi, yaitu menyerupai Pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih belum seimbang, jumlah pencari kerja selalu meningkat setiap tahun, kemampuan Sumber Daya Alam yang belum memadai, Pengakhiran hubungan kerja (PHK) sering terjadi, dan lain-lainnya.
Jumlah pengangguran yang seiring waktu meningkat ini, tentu saja sanggup memperlihatkan dampak yang negatif bagi kehidupan bersosial, yaitu diantaranya yaitu Jumlah kemiskinan sanggup meningkat secara drastis, jumlah kriminalitas semakin menjadi, semakin menurunnnya tingkat kesehatan yang baik, dan masih banyak lagi dampak-dampak negatif yang akan bermunculan.
Dengan seiring pergantian Presiden dan Wakil Presiden, sudah aneka macam solusi-solusi yang sudah berlakukan, menyerupai Pembukaan sebagai Pekerja Negara Sipil (PNS) bagi kaum-kaum muda, memperlihatkan training ekonomi terhadap kaum-kaum muda. Tetapi meskipun begitu, kalau dari diri sendiri saja tidak mau berusaha untuk sanggup meningkatkan perekonomian masing-masing, maka akan tetap menjadi pengangguran, tetapi apabila dari diri sendiri tetap berusaha untuk memerangi pengangguran, maka bisa menjadi seseorang yang sukses.
Contoh Tentang Kebudayaan
Pulau Bali atau nama pupulernya yaitu Pulau Dewata merupakan salah satu Provinsi yang populer di Indonesia, Ibukota pada Provinsi ini yaitu Denpasar. Secara Geografis, Pulau Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk yang berada pada Pulau ini, sebagian besar menganut kepercayaan Agama Hindu.
Pulau Bali juga sangat populer akan kebudayaannya yang unik, sehingga bisa menarik perhatian para wisatawan dari seluruh Mancanegara, kebudayaan-kebudayaan yang populer di Pulau Dewata itu diantaranya yaitu Upacara Ngaben, Gebug Ende Seraya, Ritual Pengerebongan, Tradisi Trunyan, Tradisi Mekotek, dan lain-lainnya.
Pulau Bali sangat populer akan keindahan alamnya, terutama pada keindahan pada pantai-pantainya, sehingga Pulau Bali ini dikenal oleh para warga diseluruh Dunia. Salah satu pantai yang populer di Bali yaitu Pantai Lovina, Pura Besakih, Kintamani, Amed, Tulamben, dan masih banyak lagi.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyebutkan bahwa, terdapat 5,7 juta Wisatawan dari Mancanegara tercatat sering mengakibatkan Pulau Bali, sebagai tempat wisata utama, sepanjang periode tahun 2017. Wisatawan Mancarnegara yang sering tiba rata-rata, dari Negeri China dengan 1,4 juta wisatawan, Australia dengan 1 juta wisatawan, India dengan 264 ribu wisatawan, Jepang sekitar 250 ribu wisatawan dan lainnya tiba dari Benua Eropa, yaitu Inggris, Amerika Serikat, Prancis dan Jerman.
Contoh Tentang Bencana Alam
Letusan Gunung Merapi merupakan insiden yang terjadi, tanggapan Endapan Magma yang terdapat di dalam Perut Bumi, kemudian akan terdorong keluar oleh Gas dengan tekanan yang sangat tinggi.
Magma merupakan Cairan Pijar yang terdapat di dalam lapisan inti Bumi ini, mempunyai Suhu yang sangat tinggi, yaitu diperkirakan sekitaran lebih dari 1.000 °C. Cairan Magma yang terdorong keluar dari dalam Perut Bumi itu disebut dengan Lava. Suhu Lava yang terdorong keluar, sanggup mencapai sekitar 700-1.200 °C.
Letusan Gunung Merapi akan membawa Batu dan Abu yang sanggup menyembur keluar, hingga sejauh sekitar Radius 18 km bahkan lebih, sedangkan pada Lava sanggup melebar keluar sekitar sejauh Radius 90 km. Tetapi tidak semua Gunung Merapi sanggup meletus, lantaran Gunung Merapi yang berpotensi meletus yaitu Gunung Merapi yang aktif.
Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Teks Eksplanasi beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Tujuan, dan Contoh Kalimatnya.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang mempunyai kegunaan untuk kita semua.
Baca Juga Artikel Lainnya :