Diagram Lingkaran – Apa yang dimaksud dengan Diagram Lingkaran? Dari pertanyaan itulah, kita akan mengulas mengenai wacana Diagram Lingkaran, mungkin diantara kalian ada yang sudah mengetahui & paham mengenai wacana Diagram Lingkaran.
Tetapi tidak sanggup dipungkiri juga masih banyak diantara kalian yang masih belum mengetahui & paham mengenai wacana Diagram Lingkaran.
Pada diagram mempunyai jenis-jenis bentuk yang lain berupa Diagram Batang & Diagram Garis, tetapi pada pembahasan artikel ini kita akan hanya membahas Diagram Lingkaran.
Oleh alasannya itu artikel ini dibentuk semoga kalian yang belum mengetahui & memahami wacana Diagram Lingkaran.
mari kita simak tolong-menolong mengenai wacana Diagram Lingkaran yang tertera dibawah ini.
Pengertian Diagram Lingkaran
Diagram Lingkaran ialah Sebuah diagram yang berfungsi untuk menampilkan sebuah hasil data atau hasil angka yang digambarkan kedalam bentuk lingkaran.
Biasanya diagram bulat pada Soal Matematika sering dipakai untuk mengetahui perbandingan dari Total Jumlah yang sesuai dengan pembahasannya.
Dan dalam diagram batang juga dipakai untuk menggambarkan sebuah Persentase Data, Menentukan Statistik, dan lain-lainnya, sesuai dengan pembahasan yang dilakukan.
Untuk mengetahui Pembesaran Daerah atau Pembatasan Daerah yang berada pada diagram bulat ini, dalam pembahasan suatu data.
Tergantung dengan Jumlah Data & Masing-Masing Data yang menjadi pembahasannya. Pada diagram bulat mempunyai 3 bentuk diagram yang biasa digunakan, yaitu :
1. Diagram Lingkaran Biasa (Dalam bentuk angka)
2. Diagram Lingkaran Derajat (Dalam bentuk °)
3. Diagram Lingkaran Persen (Dalam bentuk %)
Rumus & Contoh Diagram Lingkaran
Dalam memilih & menampilkan sebuah data atau hasil angka pada diagram lingkaran, memakai rumus-rumus sesuai pada diagram jenis apa yang akan digunakan. Yang telah diterangkan pada pembahasan sebelumnya.
Dibawah ini saya akan menawarkan beberapa pola yang dipakai pada semua bentuk-bentuk diagram pada pembahasan sebelumnya :
1. Diagram Lingkaran Biasa
Pada pola Diagram Lingkaran Biasa (Dalam bentuk angka), kita sanggup menentukannya sesuai dengan rumus umum diagram lingkaran, yaitu sebagai berikut :
Rumus :
Jumlah Data (Sesuai pertanyaan) = Total Jumlah Data – Total Data (Yang diketahui sesuai pertanyaan)
Contoh :
Sebuah kelas mempunyai sebanyak 42 siswa yang mengikuti majemuk kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : Siswa yang mengikut acara bola basket sebanyak 10 orang, siswa yang mengikuti acara sepak bola sebanyak 5 orang, lalu siswa yang mengikuti acara pencak silat sebanyak 10 orang, dan sisa dari siswa kelas tersebut tidak mengikuti acara apapun.
Berapa orang siswa kah yang tidak mengikuti acara apapun pada kelas tersebut?
Diketahui :
Total Siswa : 42 siswa
Bola Basket : 10 siswa
Sepak Bola : 5 siswa
Pencak Silat : 10 siswa
Jawaban :
Sesuai dengan Rumus Diagram Lingkaran yang sudah dijelaskan diatas, yaitu :
Jumlah Data (Sesuai pertanyaan) = Total Jumlah Data – Total Data (Yang diketahui sesuai pertanyaan)
Jadi siswa yang tidak mengikuti acara :
= Total Siswa – (Kegiatan Bola Basket + Sepak Bola + Pencak Silat)
= 42 Siswa – (10 Siswa + 5 Siswa + 10 Siswa)
= 42 Siswa – 25 Siswa
= 17 Siswa
Dari hasil perhitungan diatas, maka siswa yang tidak mengikuti acara apapun sebanyak : 17 Siswa.
2. Diagram Lingkaran Derajat
Setelah kita memahami perhitungan pola soal Diagram Lingkaran Biasa. Selanjutnya kita akan membahas Diagram Lingkaran Derajat (°).
Rumus :
Jumlah nilai (Sesuai Pertanyaan) = Jumlah sudut/360° x Total nilai (Yang diketahui sesuai pertanyaan)
Contoh :
Sebuah sekolah mempunyai sebanyak 1260 siswa, dan disekolah tersebut setiap siswa wajib mempunyai acara ektrakulikuler. Apabila data pada soal diatas digambarkan dalam bentuk Diagram dalam bentuk derajat (°) sebagai berikut :
Berapa orang siswa kah yang mengikuti acara ekstrakulikuler musik pada sekolah tersebut?
Diketahui :
3. Diagram Lingkaran Persen
Terakhir kita akan membahas perhitungan Diagram Lingkaran Persen (%), sehabis sebelumnya kita memahami perhitungan pola soal pada Diagram Lingkaran Biasa & Diagram Lingkaran Derajat.
Rumus :
Jumlah nilai (Sesuai pertanyaan) = Jumlah persen /100% x Total nilai (Yang diketahui sesuai pertanyaan)
Contoh :
Seorang pedagang menjual sebuah baju dengan Total Barang sebanayak 300 buah. Apabila data pada soal diatas digambarkan dalam bentuk Diagram dalam bentuk derajat (%) sebagai berikut :
Berapakah persen kah baju anak yang dijual oleh seorang pedagang tersebut?
Diketahui :
Total Semua Baju : 300 buah
Baju Remaja : 40%
Baju Dewasa : 38%
Jawaban :
Pertama kita cari dulu, berapa persen baju anak yang di jual oleh pedagang :
Persen Baju anak :
= 100% – (Baju remaja + Baju dewasa)
= 100% – (40% + 38%)
= 100% – 78%
= 22%
Kemudian sesuaikan dengan Rumus Diagram Persen yang sudah dijelaskan diatas, yaitu :
Jumlah Baju anak :
= (Persen baju anak/100%) x Total baju= (22% / 100%) x 300 buah
= 6600/100
= 66 buah
Dari hasil perhitungan diatas, maka jumlah baju anak yang dijual oleh pedagang : 175 Siswa.
Teori Perbandingan Diagram Lingkaran
Pada teori perbandingan ini sering dipakai pada Diagram Lingkaran Derajat & Diagram Lingkaran Persen.
Teori perbandingan ini juga sangat membantu dalam menemukan sebuah nilai apabila data yang diketahui sangat sedikit. Perhatikan klarifikasi berikut :
Misalkan yang diketahui ialah Nilai Data A & B.
(Persen A = Nilai A atau Derajat A = Nilai A)
(Persen B = Nilai B atau Derajat B = Nilai B)
Pada data diatas tersebut, sanggup dilakukan perbandingan antara Data A dengan Data B, yaitu :
Mencari Nilai Data :
Nilai A = (Persen A/Persen B) x Nilai B atau Nilai A = (Derajat A/Derajat B) x Nilai B
Nilai B = (Persen B/Persen A) x Nilai A atau Nilai B = (Derajat B/Derajat A) x Nilai A
Mencari Nilai Data Persen (%) atau Derajat (°) :
Persen A = (Nilai A/Nilai B) x Persen B atau Derajat A = (Nilai A/Nilai B) x Derajat B
Persen B = (Nilai B/Nilai A) x Persen A atau Derajat B = (Nilai B/Nilai A) x Derajat A
Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Diagram Lingkaran beserta Pengertian, Rumus-rumus, Bentuk-bentuk, Contoh Soal, Teori Perbandingan Diagram Lingkaran.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.
Artikel Terkait Lainnya :
Cara Menghitung Diskon (Discount) beserta Pengertian, Hubungan Diskon, Rumus, Cara Berhitung Diskon
Rumus Persentase beserta Pengertian, Rumus, Cara Menghitung & juga Contoh Soalnya.
Rumus Cara Menghitung Persen Beserta Contoh Soalnya