Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas ihwal rumus gerak jatuh bebas dan pada pembahasan sebelum nya kita telah membahas soal rumus standar deviasi. Dan di dalam rumus gerak jatuh bebas terdapat rumus gerak vertikal ke atas, rumus gerak vertikal ke bawah, dan juga teladan gerak jatuh bebas.
Pengertian Gerak Jatuh Bebas
Pengertian dari gerak jatuh bebas yakni sebuah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa adanya kecepatan awal.
Namun gerak jatuh bebas sanggup juga di definisikan sebagai salah satu bentuk potongan dari gerak lurus berubah beraturan ( GLBB ), dimana pergerakan nya mengarah secara vertikal. Tapi gerak jatuh bebas berbeda dengan gerak vertikal ke bawah.
Perbedaan nya yang paling mencolok yakni terletak pada besar kecepatan awal nya. Karna apabila gerak vertikal ke bawah mempunyai kecepatan tidak yang sama dengan 0, dan kecepatan awal sebuah benda pada gerak jatuh bebas yakni sama dengan 0.
Karena mempunyai kecepatan yang sama dengan 0 maka, inilah pergerakan dari benda hanya dipengaruhi oleh ada nya percepatan pada gravitasi. Dengan kata lain, benda akan mengalami proses percepatan, yakni yang awal nya mempunyai kecepatan 0 akan terus bertambah percepatan nya secara teratur.
Hal ini sesuai dengan konsep gerak lurus berubah beraturan. Dan untuk sanggup menghitung secara tepat, kalian perlu ada nya rumus dalam konsep gerak jatuh bebas. Dan ini sanggup ditunjukkan oleh sebuah benda yang jatuh namun tidak mempunyai kecepatan awal dari ketinggian ( h ). Lalu gerak jatuh sebuah benda tentu nya juga dipengaruhi oleh percepatan gravitasi ( g ).
Dan dalam fisika, gerak jatuh bebas sanggup di rumuskan menyerupai di bawah ini :
Rumus Gerak Jatuh Bebas
Vt = V0 + a x t
Karena V0 = 0, dan a = g maka, rumus sanggup menjelma menyerupai ini :
Vt = g x t
Keterangan :
- Vt = kecepatan (m/s)
- g = percepatan gravitasi (m/s2)
- t = waktu (s)
Sedangkan untuk menghitung jumlah dari ketinggian sebuah benda (h), rumus persamaan gerak lurus berubah beraturan sanggup diganti menjadi, persamaan ketinggian benda sanggup di dapatkan dengan rumus :
h = ½ g x t2
Sedangkan untuk mencari hasil dari kecepatan sebuah benda yang jatuh secara bebas dari ketinggian ( h ) sanggup di rumuskan menyerupai ini :
Vt2 = 2 x g x h
Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas
Agar kalian sanggup lebih mengerti soal rumus ini maka aku akan memperlihatkan sebuah teladan soal yaitu menyerupai pada di bawah ini :
Contoh Soal 1
- Doni mempunyai sebuah kelereng yang ingin di jatuhkan dari ketinggian 45 m dan percepatan gravitasi nya 10 m/s2. Maka, berapakah kecepatan dari kelereng doni ketika menyentuh tanah ?
Jawab :
Di ketahui : h = 45 m
g = 10 m/s2
Di tanya : berapakah kecepatan dari kelereng doni ketika menyentuh tanah…?
Di jawab : Vt2 = 2 x g x h
Vt2 = 2 x 10 m/s2 x 45 m = 900 m/s2
Vt = 900 m/s2 = 30 m/s2
Jadi, kecepatan dari kelereng doni ketika menyentuh tanah iyalah secepat = 30 m/s2
Contoh Soal 2
- Risti mempunyai sebuah bola basket yang ingin di jatuhkan dari ketinggian 90 m dan percepatan gravitasi nya 20 m/s2. Maka, berapakah kecepatan dari bola basket risti ketika menyentuh tanah ?
Jawab :
Di ketahui : h = 90 m
g = 20 m/s2
Di tanya : berapakah kecepatan dari bola basket risti ketika menyentuh tanah…?
Di jawab : Vt2 = 2 x g x h
Vt2 = 2 x 20 m/s2 x 90 m = 3.600 m/s2
Vt = 60 m/s2 = 60 m/s2
Jadi, kecepatan dari kelereng risti ketika menyentuh tanah iyalah secepat = 60 m/s2
Itulah klarifikasi lengkap ihwal maetri fisika yaitu rumus gerak jatuh bebas beserta pengertian dan teladan soal serta pembahasannya biar bermanfaat…
Baca Juga :