Rumus.Co.Id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas ihwal Jaring Jaring Balok beserta ukurannya. Sebelum membahas ihwal lebih detail nanti akan dijabarkan secara rinci dan teratur mulai dari pengertian, gambar, rumus, cara membuat, dan pola soal jaring-jaring balok.
Pengertian Balok
- Balok merupakan bangkit ruang tiga dimensi yang mempunyai 6 sisi dan 12 rusuk dan juga 8 titik sudut.
- Bangun Balok sanggup terbentuk dari tiga buah pasang sisi yang berbentuk persegi atau persegi panjang dan dimana satu diantaranya itu berukuran berbeda.
- Pada Setiap sisi berimpitan dengan sisi persegi panjang yang lain dengan sisi yang berhadapan dan besifat kongruen.
Apa sih kongruen itu?
Kongruen merupakan sebuah bentuk bangkit dengan sudut-sudut yang bersesuaian dengan sama besar dan juga dengan panjang yang sama.
Pengertian Jaring Jaring Balok
Jaring-jaring balok merupakan suatu sisi-sisi balok yang direntangkan sehabis di potong mengikuti rusuk-rusuknya. Misalnya pada Enam buah persegi panjang yang terdiri dari 3 pasang persegi panjang yang kongruen jika disusun belum tentu membentuk jaring balok.
Karakteristik yang dimiliki dari jaring-jaring ini sanggup dilihat apabila bentuk tersebut kita lipat dan membentuk sebua bangkit balok. Kita sanggup mengetahui bentuk dari jaring balok yaitu dengan cara memotong model balok pada rusuk-rusuk tertentu maka akan menghasilkan sebuah jaringan balok.
Cara pemotongannya sama apabila dimulai dari sisi yang berbeda maka akan menghasilkan sebuah bentuk yang berbeda pula. Jaring-jaring dari balok tidak jauh berbeda dengan bentuk dari jaring-jaring kubus. Perbedaannya hanya ada pada bentuk sisi dari keduanya.
Pada Jaring-jaring kubus memilki bentuk sisi hanya dalam bentuk persegi saja, sedangkan pada sisi jaring-jaring balok terdiri dari beberapa bentuk persegi dan persegi panjang.
Variasi Gambar Jaring Jaring Balok
Berikut ini merupakan gambar variasi dari bentuk jaring-jaring balok yang sanggup kita gunakan untuk membetuk sebuah balok dirumah.
Gambar balok 1
Gambar balok 2
Gambar Jaring-jaring balok 3
Gambar balok 4
Gambar balok 5
Gambar balok 6
Gambar Jaring-jaring balok 7
Gambar balok 8
Gambar balok 9
Dibawah ini merupakan citra salah satu dari variasinya
- Cetaklah sebuah pola gambar dengan ukuran yang lebih besar.
- kemudian, guntinglah kertas karton tersebut mengikuti ruas garis yang nampak.
- Lakukan lipatan pada setiap jaring tersebut menurut ruas garis hingga membentuk balok yang hampir sempurna.
- Balok tersebut yaitu hasil dari melipat dan mengelem pengecap jaring-jaringnya, dan dengan persegi panjang bawah sebagai sisi depannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan gambar hasil dari percobaan diatas :
Rumus Menghitung Luas Jaring Jaring Balok
Mengukur luas dari jaring-jaring balok sama dengan mengukur luas permukaan atau bidang sisi yang ada pada balok.karena apabila sisi-sisi pada permukaan balok digambarkan secara mendatar maka akan terlihat bentuk yang sama juga.
Rumus Luas Balok
Misalkan p ialah panjang dari balok, l ialah lebar baloknya, dan t merupakan tinggi balok ibarat yang kita lihat pada gambar di atas, dan untuk menghitung luas permukaan baloknya kita bayangkan terlebih dahulu membuka selimut balok menjadi sebuah jaring-jaring balok.
Untuk lebih gampang membayangkannya, contohnya kita mempunyai sebuah balok dengan panjang 7 satuan, lebar 4 satuan dan tingginya 2 satuan. Maka kita sanggup menggambarkan bentuk dari jaring-jaring balok tersebut yaitu ibarat gambar berikut :
Dari gambar tersebut sanggup kita lihat bahwa setiap sisi mempunyai pasangan (ada 2 sisi yang sama, 2 sisi berwarna biru, 2 sisi berwarna kuning dan 2 sisi berwarna hijau ), dan kita sanggup menghitung luas balok yaitu dengan cara :
Luas balok = 2 x ( p x l ) + 2 x ( p x t ) + 2 x ( l x t )
Dan untuk cara mencari luas permukaan balok yang disimbolkan dengan L dapat dilakukan yaitu dengan memakai rumus berikut ini :
Contoh Soal Menghitung Luas Jaring-jaring Balok
Contoh Soal 1
Sebuah balok mempunyai ukuran panjang 20cm, lebar 14cm, dan tinggi 10 cm. tentukanlah luas permukaan dari balok tersebut?
Penyelesaiannya:
diket :
p = 20
l = 14
t = 10
Maka Luas Permukaan Balok = 2 (pl+pt+lt)
= 2 x (20×14) + (20×10) + (14 x 10)
= 2 x (280 + 200 + 140)
= 2 x 620
= 1240 cm2
Jadi,luas permukaan balok tersebut ialah 1240 cm2.
Contoh Soal 2
Apabila pada sebuah balok mempunyai volume 480cm3 dengan panjang dan lebar sisi berturut-turutnya yaitu 10cm dan 8cm. Maka tentukanlah tinggi dari balok tersebut? Dan hitunglah jumlah luas permukaannya?
Penyelesaiannya:
Diket :
Volumenya = 480 cm3
P = 10
L = 8
Agar mengetahui tinggi dari balok tersebut maka kita gunakan rumus volume balok :
V . balok = p x l x t
480 cm³= 10 x 8 x t
480 cm³= 80 t
t = 480 : 80
t = 6 cm
Tinggi balok yang telah kita sanggup yaitu 6 cm.
Kemudian kita mencari luas permukaan yaitu dengan memakai rumus menghitung luas permukaan ibarat pada contoh 1.
Luas permukaan baloknya = 2 (pl + pt + lt)
= 2 (10 x 8 + 10 x 6 + 8 x 6)
= 2 (80 + 60 + 48)
= 2 x 188
= 376 cm²
Jadi,luas permukaan dari balok tersebut ialah 376 cm2.
Itulah bahan lengkap ihwal jaring jaring balok yang sanggup disampaikan, biar bermanfaat…
Artikel Terkait :
Jaring Jaring Kubus
Jaring Jaring Kerucut