Jaringan Binatang – Pengertian, Struktur, Gambar, Dan Contoh

Rumus.co.id – Pertemuan sebelumnya kita pernah membahas mengenai jaringan tumbuhan dan jaringan epitel. Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai jaringan binatang mulai dari pengertian, struktur, gambar dan contohnya. Simak klarifikasi berikut ini.

Pengertian Jaringan Hewan

Pengertian jaringan binatang ialah sekumpulan sel yang sama, mempunyai fungsi yang sama membentuk sebuah jaringan organ hewan. Bukan hanya satu sel tetapi beberapa sel yang sama dalam hal ini mempunyai fungsi yang sama pada suatu organ tertentu pada hewan.

Struktur jaringan binatang dengan insan intinya sama tetapi ada bagian-bagian yang membedakan. Dibawah ini kita akan membahasnya pada setruktur jaringan hewan.

Pada binatang terdapat empat jaringan yang membentuk suatu jaringan. Jaringan tersebut yaitu Jaringan epithelium, Jaringan ikat, Jaringan otot, dan jaringan saraf. Satu persatu struktur jaringan binatang akan kita bahas.

Gambar Jaringan Saraf

Struktur Jaringan Hewan

1. Jaringan Epithelium

Jaringan epithelium ialah jaringan yang menutupi dan membatasi pemukaan batang tubuh berupa organ, rongga dan kanal yang terletak didalam tubuh. Epithelium pipih berfungsi melindungi dan membungkus jaringan yang terletak di bawahnya. Selain itu fungsi epithelium mendapatkan rangsang pada indera hewan.

2. Jaringan Ikat

Jaringan ikat ialah jaringan menurut bentuk, letak dan strukturnya. Mempunyai fungsi menghubungkan antar jaringan, penunjang tubuh, berperan dalam suhu tubuh, dan prosedur pertahanan regenerasi. Ciri yang paling fundamental pada jaringan ini ialah terdiri dari materi interseluler yaitu diantara sel yang di sebut matriks. Matrik ini berupa serat-serat yang tidak teratur bentuknya.

3. Jaringan Otot

Jaringan otot pada binatang sama ibarat jaringan otot pada manusia. Jaringan otot berupa sel dan serat yang tersusun bertugas menggerakkan anggota tubuh. Pada proses geraknya ada yang sadar dan ada yang tidak sadar. Serat otot mengandung flamen ( benang ) aktin dan myosin. Aktin dan myosin ini merupakan kontraktil yang member kemampuan untuk memanjang dan memendekkan otot. Jaringan otot terbagi menjadi 3 yaitu jaringan otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

a. Otot Lurik ( otot rangka )

otot lurik ialah otot yang membentuk daging pada tubuh hewan. Otot ini tersusun silindris dan sangat panjang tetapi tidak mempunyai cabang pada ujungnya. Bergerak dibawah kesadaran. Sehingga jikalau di gunakan terus menerus otot ini akan mengalami kelelahan. Sel-selnya mengandung saraf-saraf yang berasal dari system saraf pusat. Otot lurik sanggup berkontraksi secara cepat dan kuat. Otot-otot lurik sanggup anda temukan pada sebagian besar otot rangka.

b. Otot Polos

Sel-sel otot polos berbentuk ibarat gelendong dengan panjang antara 20-500 milimikron. Intiselnya hanya satu dan terletak pada bab tengah sel. Kontraksi otot polos dipengaruhi oleh saraf-saraf yang berasal dari sistem saraf otonom.

c. Otot Jantung

otot jantung merupakan campuran dari otot lurik dan otot polos. Otot jantung, keadaan susunannya mengatakan susunan otot lurik, tetapi cara kerjanya ibarat otot polos yaitu berkontraksi secara ritmis dan otomatis.

4. Jaringan Saraf

Jaringan saraf ialah jaringan yang membentuk sistem saraf. Hewan juga mempunyai saraf untuk keinginannya bergerak ibarat manusia. Sistem saraf sangat peka akan keadaan sekitar, sehingga saraf akan mengendalikan otot gerak binatang dalam sehari-hari. Jaringan saraf terdiri dari sel saraf yang di sebut neuron. Untuk kelangsungan hidupnya, neuron mendapatkan suplai masakan melalui neuroglia yang terdapat disekitarnya. Neuron mempunyai tubuh sel, dendrite dan neurit ( akson ).