Rumus.co.id – Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai jaringan saraf dan jaringan ikat. Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai jaringan otot pengertian, struktur, gambar, fungsi, dan jenis. Simak klarifikasi berikut ini.
Pengertian Jaringan Otot
Pengertian jaringan otot yaitu sekumpulan sel otot, miofibril dan serat otot yang membantu untuk pergerakan badan manusia. Otot berperan aktif dalam pergerakan badan insan semua pergerakan akan di gerakkan melalui otot yang sudah terhubung masing-masing.
Peran otot juga sanggup menggerakkan organ di luar badan maupun di dalam tubuh. Misalnya di dalam badan jantung untuk mempompa darah dan ginjal. Sedangkan di luar badan pergerakan tangan, kelopak mata, kaki, dan lainnya.
Otot sangat berperan aktif dalam kehidupan menusia terutama pergerakan sehari-hari. Sehingga bayak juga yang melatih otot biar sanggup mengangkat berat beban yang maksimal. Otot sanggup di bimbing kekuatannya dangan melaksanakan olahraga kekuatan otot contohnya angkat beban.
Hampir semua organ badan ini di hubungkan dengan otot. Semua yang sanggup bergerak mempunyai otot pencetus masing-masing. Dan jumlahnya sangat banyak, sampai dalam satu organ mempunyai beberapa otot.
Gambar Jaringan Otot
Struktur Jaringan Otot
Berikut ini yaitu klarifikasi struktur penyususn jaringan otot dari gambar di atas:
1. Tendon
Tendon yaitu penghubung otot dangan tulang. Tendon mempunyai serabut berwarna putih dan tidak elastis. Aponeuroses yaitu lembaran-lembaran datar atau simpai dari jaringan fibrus dengan maksud untuk nenuat kelompok-kelompok otot dan adakalanya menggandengkan sebuah oto dengan penggalan yang menggerakkannya.
2. Fascia
Fascia merupakan jaringan ikat adonan dari jaringan fibrus dan areolar sanggup membungkus dan menghimpun otot menjadi satu. Pada tiap-tiap fasciculus sanggup di pisahkan dengan jaringan ikat perimysium. Di antara endomysium dan berkas serat otot tersebar sel satelit yang berfungsi dalam perbaikan jaringan otot yang rusak. Dalam bagian-bagian tertentu, menyerupai dalam telapak tangan, fascia ini sangat padat dan kuat. Contohnya yaitu fascia Palmaris dan fascia plantaris.
3. Sarcolemma
Sarcolemma yaitu unit structural jaringan otot berdiameter 0,01 – 0,1 mm dan panjang 1-40 mm melapisi suatu sel otot.jaringan ini sanggup berfungsi pelindung otot. Besarnya dan jumlah jaringan terutama pada jaringan elastic, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setial 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastic tipis yang disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yang berisi materi semicair disebut sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yang disebut myofibril.
4. Miofibril
Myofibril yaitu jaringan serat-serat yang terdapat dalam otot. Jika di lihat dengan mikroskop, miofibril akan terlihat menyerupai pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibuat oleh myosin. Pita terang (thin filament) dibuat oleh aktin, troponin & tropomiosin)
5. Miofilamen
Miofilamen yaitu jaringan berbentuk benang-benang/filament halus yang merasal dari myofibril. Jaringan ini terdapat dua macam yaitu miofilamen homogeny (terdapat pada otot polos) dan miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot kardiak dan pada otot lurik.
6. Sarkoplasma
Sarkoplasma yaitu jaringan yang berupa cairan sel otot yang fungsinya untuk daerah dimana myofibril dan miofilamen berada.
Jenis Jaringan Otot
Setelah mengetahui mengenai pengertian jaringan otot dan struktur besarta gambar, berikut ini jenis jaringan otot dan penjelasannya antara lain:
1. Jaringan Otot Polos
Jaringan otot polos yaitu jaringan otot bersifat involunter yang terletak di dinding organ-organ dalam tubuh. Misalnya pada susukan organ pencernaan manusia, pembuluh darah, organ pernapasan, reproduksi, dan susukan ekskresi. Otot polos tidak sanggup dikendalikan dengan kesadaran. Hal ini alasannya hanya dipersyarafi oleh sistem syaraf otonom. Jaringan otot polos bekerja di luar kesadaran tubuh, dengan gerak terus menerus tetapi tidak akan kelelahan.
Ciri-cirinya:
- Bekerja secara tidak sadar
- Bereaksi lambat, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
- Sel berbentuk gelendong dan melancip di kedua ujungnya
- Memiliki nukleus pada penggalan tengah selnya
- Serabut halus yang melintang tidak terlihat
2. Jaringan Otot Lurik
Jaringan otot lurik yaitu jaringan otot yang mempunyai sifat volunteer menempel pada penggalan rangka. Otot ini sering di sebut dengan otot rangka. Bekerja dibawah efek kesadaran, sehingga otot lurik tidak sanggup bekerja terus-menerus kesudahannya akan mengalami kelelahan. Otot ini berada di luar dan sanggup menyimpan cadangan makanan.
Ciri-cirinya:
- Bekerja secara sadar
- Bekerja cepat, tetapi sanggup mengakibatkan rasa lelah
- Berbentuk silindris memanjang
- Pada penggalan ujung tidak bercabang
- Memiliki beberapa nukleus di penggalan sisi tepi selnya
- Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat
3. Jaringan Otot Jantung
Jaringan otot jantung yaitu jaringan yang bersifat involunter hanya berada di jantung. Memiliki struktur hampir sama dengan otot lurik, namun mempunyai konsep kerja menyerupai otot polos. Bekerja berada diluar kesadaran untuk jantung. Jantung akan terus menerus memompa darah keseluruh badan insan tanpa rasa kelelahan.
Ciri-cirinya:
- Bekerja secara tidak sadar
- Bekerja sedang, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
- Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang
- Kedua ujungnya bercabang
- Memiliki satu nukleus di penggalan tengah selnya
- Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat jelas
Fungsi Jaringan Otot
- Menggerakkan organ tubuh
- Menggerakkan kerangka tulang
- Menggerakkan jantung
- Mengontrol pergerakan jantung
- Menyimpan cadangan kuliner walaupun tidak banyak
- Menggerakkan organ pencernaan
- Keseimbangan tubuh
Baca Juga:
Jaringan Saraf – Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Fungsi dan Gambar
Demikian klarifikasi mengenai pengertian jaringan otot pengertian struktur, gambar, jenis, fungsi. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan serta isu anda. Semoga artikel ini sanggup membantu dan banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, kunjungi terus Rumus.co.id banyak artikel menarik disana.