Rumus.co.id – Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai jaringan saraf dan jaringan epitel. Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai jaringan ikat struktur, gambar, fungsi, ciri ciri, letak, komponen, dan jenis. Simak klarifikasi berikut ini.
Pernahkah anda berfikir bahwa anggota dalam badan contohnya hati, jantung, paru-paru tidak geser walaupun bergerak ekstrem. Jaringan pengikatlah yang bertugas menjaga hati, jantung dan paru-paru semoga tidak geser atau berpindah tempat. Penjelasan lebih jelasnya perhatikan artikel di bawah ini.
Pengertian
Pengertian jaringan ikat ialah mengikat dan menyokong pada jaringan lainnya. Jaringan yang paling banyak di didalam badan insan yang mempunyai susunan sel jarang dan tersebar dalam matriks ekstraseluler.
Serta berkembang dari mesenkim yang berasal dari mesoderm. Mesoderm ialah lapisan tengah embrio. Selain untuk mengikat dan menyokong jaringan, berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh, membentuk tubuh, menyimpan energi, dan menyusun sistem sirkulasi darah.
Jaringan ini berkembang dari mesenkim yang berasal dari lapisan tengah embrio (mesoderm) pada dikala proses pembuahan. Oleh sebab itu, tak heran kalau jaringan ini terdapat hampir di seluruh organ tubuh.
Anggota organ badan serta tulang sangat aktif bergerak, sehingga memungkinkan terjadi pergeseran organ. Dengan adanya jaringan ikat ini maka memungkinkan tidak terjadi pergeseran pada organ-organ tubuh. Sehingga jaringan ini sangat penting bagi badan manusia.
Gambar
Berikut ini ialah ganbar jaringan pada potongan legan manusia
Struktur
Struktur atau penyusun jaringan ikat pada badan insan ada dua yaitu matriks dan sel-sel jaringan ikat. Berikut ini kita akan membahas mengenai keduanya:
1. Matriks
Matriks ialah dasar untuk meletakkan jaringan ikat pada tubuh. Matrik terususn dari materi dasar cairan ekstraseluler. Ada beberapa serat dan materi yang terdapat di matriks berikut diantaranya:
a. Serat kolagen
Serat matriks ini terbuat dari kalogen yang bersifat tidak lentur dan sangat berpengaruh selain itu gampang robek kalau di Tarik terlalu Panjang. Serat ini dipakai untuk menghubungkan tulang dengan otot biasanya terdapat di tendon. Selain tendon ada juga di tulang dan kulit. Susunan paling utama pada matriks serat kalogen ialah protein kalogen 25% dari seluruh protein dalam tubuh.
b. Serat elastis
Seperti namanya yaitu serat lentur yang bersifat lentur juga. Serat ini mempunyai serat kelenturan yang sangat tinggi untaian panjang yang berwarna kuning. Serat ini sanggup di jumpai pada pembuluh darah, ligamen, dan selaput tulang rawan pada laring. Tersusun atas elastin mukopolisakarida dan protein yang dikelilingi oleh glikoprotein
c. Serat retikuler
Serat ini sangat rawan sebab sangat tipis dan bersifat cabang. Serat retikuler tersusun dari kalogen dan serabut-serabut kalogen. Elastis yang sangat rendah menyebabkan serat ini sangat rawan rusak atau robek. Berfungsi sebagai penghubung jaringan ikat dangan jaringan lain. Dapat kita jumpai pada hati, limpa, dan kelenjar limfe.
d. Bahan dasar
Bahan dasar matriks ialah mukopolisakarida sulfat dan asam hialuronat. Sifat matriks ini sangat lentur dan lentur kalau asam hialuronatnya sangat tinggi (sendi)dan akan kaku kalau mukopolisakaridanya tinggi (tulang punggung). Fungsinya ialah mengikat air, pelumas dan Peredam benturan.
2. Sel-Sel Jaringan Ikat
Berikut ini ialah struktur panyusun jaringan ikat pada sel-sel nya antara lain:
a. Fibroblas
Fibroblas ialah sel yang berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein.
b. Makrofag
Sel makrofaq ialah sel yang mempunyai bentuk tidak lentur yang fungsinya sebagai pinositosis dan fagositosis. Pinositosis ialah proses minum partikel kecil berupa zat-zat buangan cairan. Sedangkan fagositosis ialah proses makan sel-sel mati dan bakteri.
c. Sel tiang
Sel tiang ialah sel yang berfungsi sebagai penghasil heparin dan histamin. Heparin sanggup berfungsi sebagai mencegah pembekuan darah. Dan histamin sanggup berfungsi sebagai peningkatan permaebilitas kapiler darah.
d. Sel lemak
Sel lemak berfungsi untuk menyimpan lemak. Sel-sel lemak membentuk jaringan lemak (adiposa).
e. Sel plasma
Sel plasma ialah sel yang mempunyai bentuk tidak beraturan berfungsi sebagai melawan pathogen yang jahat. Sel ini paling banyak pada kawasan pencernaan dan pernafasan yang terdapat pathogen banyak.
Fungsi
Setelah mengetahui pengertian jaringan ini dan struktur penyusunnya. Berikut ini ialah fungsi antara lain:
- Mengikat dan menyokong jaringan lain
- Menyambungkan antar jaringan
- Melindungi organ-organ
- Transportasi cairan yang ada di dalam tubuh
- Sistem imunitas dalam tubuh
- Membungkus jaringan lain
- Menyimpan cadangan makanan
- Membuhun pathogen jahat
Jenis
Berikut ini ialah jenis jaringan ikat antara lain:
1. Jaringan Ikat Sejati
Jaringan ini yang sejati sanggup dijumpai pada perut. Selaput yang pelindungi organ-organ di dalam perut ialah jaringan ikat sejati. Jaringan ini terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat. Ikat longgar berfungsi sebagai membungkus organ tubuh, pembulu darah, dan saraf. Sedangkan jaringan ikat padat terdapat dua yaitu ikat padat teratur dan ikat padat tidak teratur. Ikat padat teratur sanggup di jumpai pada tendon yaitu penghubung antar tulang dan otot, dan ligament penghubung tulang dan tulang.
2. Jaringan Ikat Cair
Dapat di bedakan antara jaringan ikat padat dan ikat cair terdiri dari jaringan darah dan limfa. Jaringan darah berfungsi pada proses tranportasi darah, dan kekebalan tubuh. Sedangkan jaringan limfa berfungsi dan berperan pada sistem imunitas tubuh.
3. Jaringan Ikat Penyokong
Penyokong ialah jaringan yang berperan dalam pembentukan dan penyokong tubuh. Seperti tulang jaringan ini juga ada jaringan rawan dan jaringan keras.
- Jaringan tulang rawan tersusun oleh sel kondrosit yaitu hialin, elastin, dan fibrosa.
- Jaringan tulang keras tersusun oleh sel osteosit yaitu tulang kompak dan tulang berongga.
Ciri Ciri
- Memiliki komponen matriks atau intraseluler
- Letak sel tidak berdekatan kalau terhubung di ujung protoplasmanya
- Memiliki bentuk sel tidak beraturan atau tersebar
Demikian klarifikasi mengenai pengertian, struktur, gambar, jenis, fungsi, dan jenis. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan serta gosip anda. Semoga artikel ini sanggup membantu dan banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, kunjungi terus Rumus.co.id banyak artikel menarik disana.