Info Populer 2022

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi Elektron
Konfigurasi Elektron

Rumus.co.id – Kali ini kita akan membahas bahan fisika perihal konfigurasi elektron, kita akan jabarkan secara detail dan lengkap dari pengertian elektron, pengertian konfgurasi elektron, macam – macam, rumus, hubungan dengan tabel periodik, dan pola soalnya.


Pengertian Elektron


Elektron yaitu sebuah partikel sub-atom yang bermuatan negatif dan umumnya sanggup ditulis sebagai e-. Elektron tidak mempunyai komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga dia sanggup dipercayai sebagai partikel elementer. Elektron juga mempunyai massa sekitar 1/1836 massa proton.


Pengertian Konfigurasi Elektron


 Kali ini kita akan membahas bahan fisika perihal konfigurasi elektron Konfigurasi Elektron
Konfigurasi Elektron

Konfigurasi Elektron merupakan susunan elektron – elektron pada sebuah atom, molekul, dan struktur fisik lainnya. Sama ibarat partikel elementer lainnya, elektron juga harus patuh pada aturan mekanika kuantum dan menampilkan sifat – sifat bak-partikel maupun bak-gelombang.


Macam – Macam Konfigurasi Elektron


Konfigurasi Elektron juga mempunyai beberapa macam – macamnya, yaitu sebagai berikut :


1. Kulit Dan Sub-kulit :


Sebuah kulit elektron yaitu beberapa subkulit yang membuatkan bilangan kuantum yang sama yaitu n (nomor sebelum angka dalam sebuah orbital). Sebuah atom dengan kulit ke-n sanggup berisi 2n2 elektron.


Subkulit merupakan sebuah daerah di dalam kulit yang berisi bilangan azimuth yaitu ℓ. Nilai dari ℓ (0, 1, 2, atau 3) sesuai dengan masing – masing label s, p, d, dan f. Jumlah maksimum elektron yang sanggup ditempatkan di sebuah subkulit dirumuskan sebagai 2(2ℓ+1). Pada subkulit s maksimum 2, 6 elektron pada subkulit p, 10 pada subkulit d, dan 14 pada subkulit f.


2. Notasi :


Notasi standar untuk mengetahui konfigurasi elektron dari sebuah atom dan molekul. Untuk atom, notasinya terdiri dari urutan orbital atom (contoh : untuk fospor urutannya yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p) dengan nomor elektron mengisi masing-masing orbital dalam format superscript.


3. Energi :


Energi juga sanggup dikaitkan dengan elektron dalam orbital. Energi dalam sebuah konfigurasi sering kali mendekati jumlah energi di setiap elektron dengan mengabaikan interaksi antar elektron. Konfigurasi yang mempunyai energi terendah disebut keadaan dasar (ground state). Sedangkan konfigurasi lainnya disebut keadaan tereksitasi (excited state).


4. Prinsip Aufbau Dan Aturan Madelung :


Orbital diisi untuk meningkatkan nilai n+l.

Dimana dua orbital mempunyai nilai n+l yang sama.


Berikut ini yaitu urutan orbital pada konfigurasi elektron :


1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, (8s, 5g, 6f, 7d, 8p, dan 9s)


 Kali ini kita akan membahas bahan fisika perihal konfigurasi elektron Konfigurasi Elektron


5. Penyimpangan :



  • Penyimpangan Pada Orbiital d :


Penyimpangan pada orbital subkulit d dikarenakan orbital yang setengah penuh (d5) atau penuh (d10) itu bersifat lebih stabil dibandingkan dengan orbital yang hampir setengah penuh (d4) atau hampir penuh (d8 atau d9).


 Kali ini kita akan membahas bahan fisika perihal konfigurasi elektron Konfigurasi Elektron
tabel orbital d


  • Penyimpangan Konfigurasi Elektron Pada Orbital f :


Pada orbital f, sebagaimana dengan penyimpangan konfigurasi dalam orbital d, maka konfigurasi elektron yang berakhir pada orbital f juga mengalami penyimpangan.


 Kali ini kita akan membahas bahan fisika perihal konfigurasi elektron Konfigurasi Elektron
tabel orbital f

6. Dalam Molekul :


Dalam molekul, konfigurasi elektronnya semakin rumit. Masing-masing molekul mempunyai struktur orbital yang berbeda. Orbital molekul ditandai menurut simetrinya. Misalnya O2 ditulis 1σg2u2g2u2g2u4g2, atau setara dengan 1σg2u2g2u2u4g2g2. Istilah 1πg2 mewakili dua elektron di dalam dua turunan orbital ke-π* (antibonding).


Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Tabel Periodik


 Kali ini kita akan membahas bahan fisika perihal konfigurasi elektron Konfigurasi Elektron
Tabel periodik

Umumnya, perioditas tabel periodik dalam blok tabel periodik bergantung pada jumlah elektron yang sanggup dibutuhkan untuk mengisi subkulit s, p, d, dan f.


Contoh Soal


Tentukanlah nilai konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam kulit elektron atom unsur dibawah ini :


a. Ni (Z = 28) b. Sr(Z = 38)


Penyelesaian :


Ni (Z = 28) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 atau [Ar] 4s2 3d8; K = 2 ; L = 8 ; M = 16 ; N = 2

Sr (Z = 38) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2atau [Kr] 5s2; K = 2 ; L = 8 ; M = 18 ; N = 8 ; O = 2


Inilah pembahasan lengkap perihal konfigurasi elektron beserta pola soal dan pembahasannya, supaya bermanfaat …


Baca Juga :



Advertisement

Iklan Sidebar