Pasar Monopolistik – Sebelum masuk kedalam pembahasan, bahan yang akan dibahas yaitu pengertian, teladan dan ciri ciri pasar monopolistik secara lengkap, kemudian akan dijelaskan juga kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik. Simak penjelasannya dibawah ini gaes!
Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik yakni suatu pasar yang didalamnya terdapat banyak produsen dalam menghasilkan barang yang sama tetapi masing-masing pada barang tersebut mempunyai perbedaan pada beberapa aspek.
Produsen atau penjual di pasar ini jumlahnya sangat tidak terbatas tetapi barang atau produk yang dihasilkan setiap produsen mempunyai aksara tersendiri yang membedakannya pada barang lainnya. Contohnya menyerupai : sikat gigi, sabun, shampo, pasta gigi, dan lain-lain.
Pasar Monopolistik sanggup disebut sebagai pasar persaingan Monopolistik yang merupakan salah satu bentuk pada pasar persaingan tidak sempurna, maksudnya yaitu pasar yang tidak terorganisir secara baik.
Didalam pasar Monopolistik, harga tidak menjadi faktor utama dalam penentu angka penjualan namun bagaimana persepsi konsumen terhadap produk yang dijual. Dalam hal ini, perusahaan yang ada di pasar monopolistik harus selalu aktif dalam melaksanakan promosi terhadap produk sekaligus yang dijual untuk menjaga gambaran perusahaan.
Contoh Pasar Monopolistik
Pada pasar monopolistik terdapat suatu diferensi produk, hal ini sanggup memperlihatkan kebebasan kepada konsumen dalam mencari produk yang akan dibeli, pada umumnya konsumen tidak gampang berpindah pada produk lain walaupun berbagai produk gres yang telah tersedia.
Didalam pasar monopolistik sanggup ditemukan didalam kehidupan sehari-hari, menyerupai sabun, sampo, sepatu, air mineral, dan lain sebagainya.
Tetapi masing-masing produk mempunyai merek, desain, keunikan, dan kualitas yang berbeda. Konsumen sanggup menentukan sebuah produk sesuai dengan preferensi, harga dan pastinya kualitas yang baik.
Ciri Ciri Pasar Monopolistik
Mengetahui ciri-ciri pasar persaingan monopolistik dengan melihat karakteristik pada pasar tersebut. Berikut beberapa ciri-ciri pasar monopolistik dibawah ini:
1. Terdapat Banyak Produsen/Penjual
Pada pasar monopolistik terdapat berbagai produsen atau penjual didalamnya. Setiap produsen mempunyai skala produksi sama pada produsen yang lainnya.
2. Terdapat Diferensiasi Produk
Pasar monopolistik terdapat banyak produk yang sama, tetapi mempunyai perbedaan pada pengemasan, bentuk, corak, dan kualitasnya.
Dalam hal ini, perbedaan produk pada masing-masing produsen akan menciptakan produk tersebut mempunyai sifat pengganti yang akrab (close substitute) tetapi bukan pengganti yang sempurna.
3. Produsen Dapat Menentukan Harga
Produsen yang memproduksi barang berkualitas dan keistimewaan tersendiri akan menciptakan produsen sanggup menentukan harga sendiri. Contohnya pada industri Shampo, produsen yang pertama menciptakan Shampo dengan mempunyai manfaat menguatkan akar rambut, untuk produsen yang kedua menciptakan Shampo dengan mempunyai manfaat anti ketombe.
4. Produsen Praktis Keluar Masuk Pasar
Didalam pasar monopolistik, produsen sanggup masuk dan keluar pasar dengan gampang sesuai pada kebutuhannya. Disaat produsen masih sedikit, biasanya akan menciptakan laba yang lebih tinggi. Tetapi produsen yang banyak, laba akan menjadi berkurang.
5. Produsen Harus Melakukan Promosi
Salah satu yang sering dilakukan dalam pasar monopolistik yaitu membentuk persepsi konsumen pada produk yang dijual. Maksudnya yaitu dengan cara berpromosi atau beriklan secara rutin pada produk yang dijual.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik
1. Kelebihan Pasar Monopolistik
- Jumlah produsen atau penjual tidak terbatas pada pasar monopolistik dan persaingan bisnis antar produsen sanggup memperlihatkan laba terhadap konsumen.
- Produsen sanggup masuk dan keluar pasar dengan sangat gampang untuk terus mendorong produsen dalam berinovasi menciptakan produk yang berkualitas.
- Konsumen menjadi semakin selektif ketika membeli produk sesuai yang dicari konsumen.
2. Kekurangan Pasar Monopolistik
- Pasar monopolistik mempunyai persaingan yang sangat ketat, baik pada segi harga, kualitas, maupun pelayanannya. Produsen yang mempunyai modal sedikit dan mempunyai pengalaman yang kurang akan cepat berpindah pada pasar ini.
- Pada pasar ini akan membutuhkan modal yang besar, baik itu pada produksi, operasional, dan juga pemasarannya. Para produsen didalam pasar ini yakni mereka yang mempunyai modal besar dan pengalaman yang sangat baik.
- Diharuskan melaksanakan penemuan untuk menciptakan biaya produksi semakin tinggi sehingga akan mempengaruhi harga produk yang akan dibeli oleh konsumen.
Demikian pembahasan mengenai pasar monopolistik, mohon maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan dan pembahasan diatas. Semoga bermanfaat🙂
Baca Juga :
- Pasar Oligopoli – Pengertian, Contoh dan Ciri Ciri
- Pasar Monopoli – Pengertian, Contoh, Ciri Ciri dan Karakteristik
- Pertumbuhan Ekonomi – Pengertian, Teori dan Faktor Yang Mempengaruhi
- Produksi Adalah – Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Faktornya
- Pembangunan Ekonomi – Pengertian, Tujuan dan Perencanaan