Rumus.co.id – Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dan proses gluconeogenesis. Simak klarifikasi berikut ini.
Pengertian Glukoneogenesis
Glukoneogenesis yakni Proses sintesis glukosa dari prekursor bukan karbohidrat, yang terjadi terutama di hati pada keadaan puasa.
Glukoneogenesis yakni lintasan metabolisme yang dipakai oleh tubuh, selain glikogenolisis, untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia. Pada lintasan glukoneogenesis, sintesis glukosa terjadi dengan substrat yang merupakan produk dari lintasan glikolisis, menyerupai asam piruvat, asam suksinat, asam laktat, asam oksaloasetat.
Seperti sudah sijelaskan diatas bahwa gluconeogenesis menjaga keseimbangan kadar glukosa dalam plasma darah. Gluconeogenesis dihentikan berlebihan dan juga dihentikan terlalu sedikit. Jika berlebih akan menyebabkan penyakit menyerupai kencing manis.
Menurut Murray et al., (2003), Pada keadaan kelaparan yang ekstrim, korteks ginjal juga sanggup membentuk glukosa yang akan dipakai oleh medula ginjal dan sebagian glukosa akan masuk ke dalam pedoman darah. Diawali dengan piruvat, sebagian besar langkah pada glukoneogenesis yakni hanya kebalikan dari reaksi pada glikolisis dan memakai enzim yang sama. Aliran karbon yakni dalam arah yang berlawanan
Menurut King (2010), Terdapat tiga urutan reaksi pada glukoneogenesis yang berbeda dengan langkah padanan pada glikolisis. Ketiganya melibatkan perubahan piruvat menjadi fosfoenolpiruvat (PEP) dan reaksi yang mengeluarkan fosfat dari fruktosa 1,6-bifosfat untuk membentuk fruktosa 6-fosfat dan dari glukosa 6- fosfat untuk membentuk glukosa. Selama glukoneogenesis, serangkaian enzim mengkatalis perubahan piruvat menjadi fosfoenolpiruvat. Reaksi yang mengeluarkan fosfat dari fruktosa 1,6 bifosfat dan dari glukosa 6-fosfat masing-masing memakai enzim yang berbeda dengan enzim padanan pada glikolisis. Selama glukoneogenesis, fosfat dikeluarkan oleh fosfatase yang membebaskan Pi. Prekursor glukoneogenesis yakni asam amino, laktat, dan gliserol. Reaksi glukoneogenesis menghasilkan ATP.
Proses Glukoneogenesis
Perhatikan sketsa gambar berikut:
Pada gambar di atas yakni alur dimana proses gluconeogenesis yang sangat Panjang dan tumit.
Penjelasan dari gambar di atas yakni sebagai berikut:
- Bentuk pertamanya yakni glucose kemudian membentuk glucode 6-phosphete dengan proses hexokinase secara continue terus menerus
- Kemudian membentuk fructose 6-bisphosphate dengan proses yang continue phosphofructokinase-1 dan fructose akan membentuk fructose 1,6 bisphosphate
- Setelah itu yakni proses terbagi menjadi dua yaitu dihydroxyacetone phosphate dan dihydroxyacetone phosphate
- Dihydroxyacetone phosphate dan dihydroxyacetone phosphate akan melalui proses triose shotoshate isomerase dan membentuk glyceraldehyde-3-photospate (2) dengan ptoses bolak balik
- Glyceraldehyde-3-photospate (2) akan membentuk 1,2-bishotoshoglycerate (2) dengan proses glyceraldehyde photoshate dehydrogenase proses yang bolak balik
- 1,2-bishotoshoglycerate (2) akan membentuk 3-photoshoglycerate (2) dengan proses photoshoglycerate mutase dengan proses bolak balik
- 3-photoshoglycerate (2) akan membentuk 2-photoshoglycerate (2) dengan proses enolase bolak balik
- 2-photoshoglycerate (2) akan membentuk photoshoenolpyruvete (2) dengan proses pyruvate kinase dan oxaloacetate (2) dan PEP carboxykinase membentuk pyruvete
Siklus Gluconeogenesis akan terus berulan menyerupai gambar di atas. Proses Gluconeogenesis sanggup di pahami dengan memperhatikan arah panah dan membentuk menjadi apa selanjutnya. Sepertinya akan susah jikalau menghafal proses Gluconeogenesis dalam hal ini. Anda cukup pahami saja gambar di atas kemudia baca beruntun sampai kebawah tanpa melewatkan satu proses.
Baca Juga:
8 Fungsi Tulang Atas Pada Tubuh Manusia
10 Fungsi Lemak Bagi Tubuh Manusia
Demikian klarifikasi mengenai Pengertian dan Proses Gluconeogenesis. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan serta isu anda. Semoga artikel ini sanggup membantu dan banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, kunjungi terus Rumus.co.id banyak artikel menarik disana.