Pengertian Pariwisata Berdasarkan Para Hebat Secara Umum

Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli dan juga secara umum. Apa itu pariwisata? pariwista ialah simak penjelasannya.

Pengertian Pariwisata

Kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari 2 kata yakni pari dan wisata. Kata pari mempunyai arti ( bersama atau berkeliling ), sedangkan kata wisata yang berarti ( perjalanan ).

Berikut ini ialah pengertian pariwisata dari aneka macam ahli, silahkan mitra – mitra lihat :

Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli

Menurut James J. Spillane ( 1982 ) :

Pariwisata yaknisebuah kegiatan untuk melaksanakan suatu perjalanan dengan tujuan untuk mendapat kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan yang lainnya.

Menurut Mathieson & Wall ( 1982 ) :

Pariwisata ialah suatu serangkaian kegiatan yang berupa kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke suatu tujuan di luar tempat tinggalnya maupun tempat kerjanya, kegiatan yang dilakukannya selama tinggal di tempat tujuannya tersebut dan kemudahan yang di sediakan untuk memenuhi kebutuhannya baik dalam perjalanan maupun di lokasi tujuannya.

Menurut Koen Meyers ( 2009 ) :

Pariwisata yaitu sebuah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh orang untuk sementara waktu dari tempat tinggal semula ke kawasan tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah, melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau liburan serta tujuan lainnya.

Menurut Richard Sihite :

Pariwisata ialah sebuah bentuk kegiatan traveling atau perjalanan yang dilakukan dalam jangka waktu pendek atau sementara waktu.

Menurut Kodhyat ( 1998 ) :

Pariwisata ialah sebuah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, bersifat sementara, yang dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai perjuangan mencari keseimbangan atau keserasiaan dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

Menurut Robert McIntosh :

Pariwisata ialah sebuah campuran dari interaksi antara pemerintah selaku tuan rumah pariwisata, bisnis, dan wisatawan.

Menurut Burkart dan Medlik ( 1987 ) :

Pariwisata yakni sebagai suatu sarana tranformasi orang untuk sementara dalam jangka waktu pendek ketujuan di luar tempat dimana mereka hidup dan bekerja, bahkan kegiatan – kegiatan mereka selama tinggal di tempat- tempat tujuan itu.

Menurut Guyer Flauler :

Pariwisata ialah sebuah fenomena yang di dasarkan atas kebutuhan akan kesehatan & pergantian hawa, evaluasi yang sadar kemudian menumbuhkan rasa cinta terhadap keindahan alam,dan juga intinya dis ebabkan oleh bertambahnya pergaulan dari aneka macam bangsa dan kelas insan sebagai hasil dari perkembangan perniagaan, industri, serta penyempurnaan dari ala t- alat pengangkutan.

Menurut Prof. Salah Wahab ( 1975 ) :

Pariwisata yaitu salah satu jenis industri gres yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup, serta menstimulasi sektor – sektor produktif lainnya.

Menurut Herman V. Schulard :

Pariwisata yaitu sejumlah kegiatan terutama yang ada kaitannya dengan perekonomian secara eksklusif bekerjasama dengan masuknya orang – orang luar melalui jalur kemudian lintas di suatu negara, kota dan kawasan tertentu.

Menurut Sinaga ( 2010 ) :

Pariwisata ialah sebuah perjalanan yang terencana, yang dilakukan secara individu maupun kelompok dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tujuan untuk mendapat suatu bentuk kepuasan dan kesenangan semata.

Menurut Prof.K. Krapt dan Prof. Hunziker dalam Oka A.Yoeti ( 1996 ) :

Pariwisata ialah keseluruhan dari tanda-tanda – tanda-tanda yang di timbulkan dari perjalanan dan pendiaman orang – orang aneh serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan orang aneh itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari kegiatan yang bersifat sementara tersebut.

Menurut Suwantoro ( 1997 ) :

Pariwisata yaitu sebuah proses kepergian sementara dari seseorang menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya, alasannya ialah suatu alasan dan bukan untuk menghasilkan uang.

Menurut Hunziger dan krapf :

Pariwisata ialah keseluruhan jaringan dan tanda-tanda – tanda-tanda yang berkaitan dengan tinggalnya orang aneh di suatu tempat dengan syarat orang tersebut dihentikan melaksanakan suatu pekerjaan yang penting ( Major Activity ) yang memberi laba yang bersifat permanent ataupun sementara.

Menurut Soekadijo :

Pariwisata yaitu sebuah tanda-tanda yang kompleks dalam masyarakat yang di dalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir, pramuwisata, angkutan wisata, distributor perjalanan wisata, rumah makan dan banyak lainnya.

Menurut Kusdianto ( 1996 ) :

Pariwisata ialah sebuah susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi, dan pemasaran produk sebuah layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian.

Menurut Chalik dalam Suwena dan Widyatmaja :

Pariwisata ialah sebuah perjalanan yang dilakukan secara berkali – kali atau berkeliling.

Menurut Gamal ( 2002 ) :

Pariwisata ialah sebuah proses kepergian sementara dari seseorang yang menuju ke tempat lain di luar tempat tinggalnya.

Menurut Muljadi :

Pariwisata ialah sebuah kegiatan perubahan tempat tinggal sementara dari seseorang, di luar tempat tinggalnya sehari – hari dengan sebuah alasan apapun selain tidak melaksanakan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau gaji.

Menurut Anonymous ( 1986 ) :

Pariwisata yaitu sebuah kegiatan seseorang dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan perbedaan pada waktu kunjungan dan motivasi kunjungan.

Menurut Hans Buchli dalam Suwena dan Widyatmaja :

Pariwisataan yakni setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari seseorang atau beberapa orang dengan maksud memperoleh pelayanan yang diperuntukkan bagi seseorang itu oleh forum – forum yang dipakai untuk maksud tertentu.

Menurut Norval :

Pariwisata yaitu sebuah keseluruhan kegiatan yang bekerjasama dengan masuk, tinggal, dan pergerakan penduduk aneh di dalam atau di luar suatu negara atau kota atau wilayah tertentu.

Menurut Hunziker dan Kraft :

Pariwisata ialah keseluruhan kekerabatan dan tanda-tanda – tanda-tanda yang timbul dari adanya orang aneh dan perjalanannya itu tidak untuk tinggal menetap dan tidak ada hubungannya dengan kegiatan untuk mencari nafkah.