Pertumbuhan Ekonomi – Pertumbuhan ekonomi adalah? sebelum masuk kedalam pembahasan, materi yang akan dibahas yaitu pengertian, teori, rumus dan faktor yang mensugesti pertumbuhan ekonomi. Simak penjelasannya dibawah ini gaes!
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi ialah proses perubahan dengan kondisi perekonomian didalam suatu negara secara berkesinambungan yang menuju pada keadaan yang lebih baik selama dalam periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi sanggup dimaksud juga dengan proses kenaikan kapasitas produksi pada suatu perekonomian yang dibuat kedalam kenaikan pendapatan nasional. Terbentuknya pertumbuhan ekonomi ialah indikasi keberhasilan pada pembangunan ekonomi didalam kehidupan masyarakat.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori klasik
Teori klasik pada pertumbuhan ekonomi ini sudah berkembang semenjak kurun ke-17. Ada dua tokoh yang sangat besar lengan berkuasa pada pedoman teori klasik ini, yaitu Adam Smith dan David Ricardo.
Teori Pertumbuhan Ekonomi berdasarkan Adam Smith
Adam Smith ialah tokoh klasik yang telah banyak membahas ihwal teori -toeri ekonomi, termasuk salah satunya yaitu pertumbuhan ekonomi. Tertulis pada bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes Weaklth of Nation (1776).
Adam Smith menjabarkan pendapatnya ihwal bagaimana caranya menganalisis pertumbuhan ekonomi dengan dua faktor, yaitu faktor output total dan faktor pertumbuhan penduduk.
Perhitungan output total sanggup digunakan pada tiga variabel yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal. Sedangkan jikalau pada faktor kedua yaitu pertumbuhan penduduk, dilakukan dalam memilih luas pasar dan laju pertumbuhan ekonomi.
Teori Pertumbuhan Ekonomi berdasarkan David Ricardo
David Ricardo memikirkan pada hal pertumbuhan ekonomi yang sangat dikenal yaitu ihwal the law of diminishing return. Pemikiran David Ricardo ini ihwal bagaimana pertumbuhan penduduk yang sanggup mensugesti penurunan produk marginal dikarenakan terbatasnya pada jumlah tanah.
Menurut David Ricardo, peningkatan produktivitas pada tenaga kerja lebih membutuhkan kemajuan tekonologi dan akumulasi modal yang sangat cukup. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi akan tercapai.
2. Teori Neoklasik
Pada teori neoklasik ihwal pertumbuhan ekonomi, ada dua tokoh yang sangat dikenal yaitu Joseph A Schumpeter dan Robert Solow.
Pertumbuhan Ekonomi berdasarkan Joseph A Schumpeter
Menurut Joseph A Schumpeter pada buku yang ditulis berjudul The Theory of Economic Development, membahas ihwal tugas pengusaha dalam pembangunan. Schumpeter mendefinisikan bahwa proses pertumbuhan ekonokmi intinya yaitu suatu proses penemuan yang dilakukan pada para innovator dan wirausahawan.
Pertumbuhan Ekonomi berdasarkan Robert Solow
Robert Solow mempunyai pendapat ihwal pertumbuhan ekonomi yaitu rangkaian aktivitas bersumber ihwal empat faktor utama yaitu manusia, akumulasi modal, teknologi modern dan hasil (output).
3. Teori Neokeynes
Pada teori Neokeynes, sangat dikenal 2 tokoh yaitu Roy F. Harrod dan Evsey D Domar. Pandangan pada kedua tokoh tersebut yaitu ihwal adanya efek investasi dalam usul agregat dan pertumbuhan pada kapasitas produksi. Karena, investasi tersebut yang akan sanggup meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Didalam teori neokeynes mempunyai pandangan ihwal penanaman modal yaitu komponen yang paling utama pada proses penentuan suksesnya pertumbuhan ekonomi.
4. Teori W. W. Rostow
Pada teori W.W. Rostow telah membahas ihwal pertumbuhan ekonomi dan Teori Pembangunan. Berbagai pemikirannya telah didefinisikan pada salah satu buku yang ditulisnya berjudul The Stages of Economic, A Non COmunist Manifesto.
Pada buku tersebut, Rostow menggunakan pendekatan sejarah dalam menjabarkan proses perkembangan ekonomi yang terjadi pada suatu masyarakat.
Menurut Teori ini, pada suatu masyarakat, proses pertumbuhan ekonomi secara berlangsung melalui tahapan-tahapan, diantaranya:
- Masyarakat tradisional atau traditional society
- Tahap prasyarat tinggal landas atau praconditions for thae off
- Tahap tinggal landas atau the take off
- Tahap menuju kedewasaan atau maturity
- Tahap konsumsi tinggi atau high mass consumption
5. Teori Karl Bucher
Pada teori Karl Bucher mempunyai pendapat ihwal mengenai tahapan perkembangan ekonomi yang berlangsung pada suatu masyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonomi berdasarkan Karl Bucher yaitu:
- Produksi dalam kebutuhan sendiri (rumah tangga yang tertutup).
- Perekonomian termasuk kedalam bentuk ekspansi pertukaran produk pada pasar (rumah tangga kota).
- Perekonomian nasional mempunyai tugas perdagangan yang semakin diperlukan(rumah tangga negara).
- Kegiatan dagang yang telah luas melintasi batas suatu negara (rumah tangga dunia).
Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi didalam suatu negara sanggup diukur menggunakan cara membandingkan, contohnya dalam sebuah ukuran nasional, Gross National Product (GNP), tahun dikala ini dengan tahun yang sebelumnya.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
1. Sumber Daya Manusia
Dalam memilih hal yang sangat penting pada pertumbuhan ekonomi didalam suatu negara yaitu dengan memperhitungkan kualitas dan kuantitas sumber daya insan yang telah tersedia secara pribadi dalam mensugesti suatu pertumbuhan ekonomi.
Kualitas sumber daya insan bisa dilihat dengan ilmu keterampilan, kemampuan kreatif, pelatihan, dan pendidikan yang sudah dimiliki. Jika pada suatu negara mempunyai sumber daya insan yang sangat baik, terampil dan terlatih maka output yang akan dihasilkan mempunyai kualitas tinggi.
Tetapi kekurangan akan sumber daya insan terampil bisa menghambat pada pertumbuhan ekonomi, sedangkan pada surplus terhadap sumber daya insan ini akan kurang signifikan didalam pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, sumber daya insan didalam suatu negara harus sebanding dengan jumlahnya pada keterampilan dan kemampuan yang sedang dibutuhkan, sehingga menghasilkan pencapaian pertumbuhan ekonomi.
2. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam bisa mensugesti pada pertumbuhan ekonomi didalam suatu negara. Sumber daya alam ialah sumber daya yang sudah tersedia di alam, baik yang ada di darat atau juga dibawah laut.
Sumber daya alam yang telah dimiliki pada suatu negara sesuai dalam kondisi iklim dan lingkungan didalam negara tersebut. Negara yang mempunyai banyak sumber daya alam bisa menikmati pertumbuhan yang baik dibanding pada negara-negara yang sumber daya alam sedikit.
3. Pembentukan Modal
Pembentukan modal terdiri berdasarkan dengan tanah, bangunan, mesin, listrik, transportasi, dan media komunikasi lainnya. Pembentukan modal ialah proses produksi pada semua produk yang berasal dari buatan manusia.
Pembentukan modal bisa meningkatkan ketersediaan modal pada tenaga kerja, bisa meningkatkan rasio modal atau tenaga kerja. Akibatnya, sanggup meningkatkan produktivitas tenaga kerja, yang bisa menghasilkan pada peningkatan output dan pertumbuhan ekonomi didalam suatu negara.
4. Pengembangan Teknologi
Teknologi mempunyai sifat dan jenis pada instrumen teknis yang digunakan dengan sejumlah tenaga kerja. Perkembangan teknologi mempunyai andil terhadap peningkatan produktivitas dengan jumlah sumber daya yang sangat terbatas.
Negara-negara yang sudah menggunakan pengembangan teknologi sanggup tumbuh secara pesat dibandingkan pada negara-negara yang tidak menggunakannya. Pemilihan pengembangan teknologi secara sempurna bisa berperan penting pada pertumbuhan ekonomi.
5. Faktor Sosial dan Politik
Faktor sosial terdiri berdasarkan adab istiadat, tradisi, nilai-nilai dan keyakinan didalam setiap negara, hal tersebut bisa memperlihatkan bantuan pada suatu pertumbuhan ekonomi.
Kondisi politik suatu negara bisa mensugesti pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara. Jika dikala kondisi politik dalam suatu negara stabil akan berjalan dengan baik dan sanggup memperlihatkan kenyamanan terhadap para masyarakat juga bisa mendukung peningkatan kinerja pada produksi.
Dengan begitu masyarakat bebas akan berinovasi dan membuatkan potensi yang telah dimilikinya, sehingga akan terbentuknya pencapaian pada pertumbuhan ekonomi.
Demikian pembahasan ihwal Pengertian, Teori dan Faktor Yang Mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, mohon maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan dan pembahasan. Semoga bermanfaat🙂
Artikel Terkait :
- Kebijakan Moneter – Pengertian, Contoh, dan Instrumen
- Pendapatan Nasional – Pengertian,Rumus,Manfaat,Komponen
- Ekonomi Makro – Pengertian, Contoh dan Ruang Lingkup
- Pengertian Pajak – Jenis, Manfaat dan Ciri Ciri
- Pembangunan Ekonomi – Pengertian, Tujuan dan Perencanaan