Info Populer 2022

Polimer Ialah – Pengertian, Jenis Jenis, Contoh, Dan Kegunaannya

Polimer Ialah – Pengertian, Jenis Jenis, Contoh, Dan Kegunaannya
Polimer Ialah – Pengertian, Jenis Jenis, Contoh, Dan Kegunaannya

Polimer Adalah – Pada pembahasan kali ini akan membahas pengertian, jenis jenis, fungsi, kegunaan, dan contohnya. Untuk lebih jelasnya silahkan simak klarifikasi dibawah ini.


Pengertian


Polimer berasal dari 2 kata yakni poly dan meros, atau sanggup disebut merupakan sejumlah molekul besar yang terdiri dengan unit unit berulang yaitu monomer. Sekalipun biasanya ialah sebuah organik, kemudian ada juga banyak polimer inorganik.


Contoh yang populer pada polimer yaitu plastik dan DNA


Jenis Jenis


1. Polimer Alam – Terdapat dialam



































PolimerMonomerSumber
Karet AlamIsoprenaGetah pohon karet
AmilumGlukosaBeras, Gandum, Sagu
ProteinAsam AminoWol, Rambut, Sutera
Asam NukleatNukleotidaDNA, RNA
SelulosaGlukosaKapas, Kayu

2. Polimer Sintetis – Tidak Terdapat dialam



































PolimerMonomerSumber
PolietilenaEtenaBungkus Plastik
PolipropilenaPropenaBotol Plastik, Tali Plastik
PVCVinil KloridaPelapis Lantai, Pipa Paralon
PolistirenaStirenaStyrofoam
PTFE (Teflon)TetrafluoroetenaGasker, Panci Anti Lengket

 Pada pembahasan kali ini akan membahas pengertian Polimer Adalah – Pengertian, Jenis Jenis, Contoh, dan Kegunaannya


3. Jenis Pada Susunan Monomer



  1. Homopolimer

    Homopolimer merupakan suatu polimer yang disusun pada satu jenis monomer.

    Contohnya: polietilena (etena), polipropilena (propena), polistirena (stirena), PVC (vinil klorida), PVA (vinil asetat), poliisoprena (isoprena), dan PAN (akrilonitril).

  2. Kopolimer

    Kopolimer merupakan suatu polimer yang disusun pada dua jenis atau lebih monomer.

    Contohnya: nilon 6,6 (heksametilendiamina + asam adipat), dakron (asam tereftalat + etilena glikol), SBR (stirena + butadiena), dan ABS (akrilonitril + butadiena + stirena).


4. Jenis Berdasarkan Sifat



  1. Termoplas

    Termoplas merupakan suatu polimer yang melunak ketika sedang dipanaskan, dan sanggup dicetak ulang menjadi bentuk lainnya. Hal ini disebabkan lantaran struktur termoplas yang terdiri pada rantai-rantai panjang dan mempunyai gaya interaksi antar molekul lemah. Sifat lainnya dari termoplas yaitu ringan, kuat, dan transparan. Contohnya : termoplas yaitu polietilena, polipropilena, PET, dan PVC.

  2. Termoset

    Termoset merupakan suatu polimer yang telah mempunyai bentuk permanen dan tidak sanggup lunak ketika dipanaskan. Hal ini disebabkan lantaran adanya banyak ikatan kovalen yang berpengaruh pada rantai-rantai molekul. Pemanasan pada termoset akan suhu yang terlalu tinggi sanggup memutuskan ikatan-ikatan rantainya dan sanggup menciptakan termoset terbakar.

    Contohnya: termoset yaitu bakelit dan melamin.

  3. Elastomer

    Elastomer merupakan suatu polimer yang elastis, bentuknya sanggup ditarik, tetapi sanggup kembali pada bentuk semula ketika ketika menariknya dilepaskan. Hal ini disebabkan lantaran struktur pada elastomer yang terdiri pada rantai-rantai yang saling menumpang yang adanya ikatan silang (cross-link) sanggup menarik kembali rantai-rantai tersebut pada susunan awalnya.

    Contohnya : elastomer yaitu karet alam (poliisoprena) kemudian karet sintetis SBR.


Kegunaan


Kegunaan sangat banyak yang sanggup ditemukan pada kehidupan sehari – hari. Polimar sanggup merupakan senyawa polieseter, vinil, nilon, poliakrilat, dan polipropilena. Berikut dibawah ini kegunaan dan keuntungannya :


1. Polietilena


Polietilena ialah sebuah polimer adisi yang merupakan monomer etilena. Polietilena ini tidak mempunyai bau, tidak berwarna dan juga tidak beracun.


Polietilena telah banyak digunakan dalam menciptakan kantong plastik, jas hujan, botol plastik, dan pembungkus lainnya. Polietilena ialah plastik yang sering sekali digunakan.


2. Polipropilena


Polipropilena ialah sebuah polimer adisi yang merupakan monomer propilena, hampir sama dengan polietilena, tetapi jenis ini lebih kuat. Polimer satu ini telah digunakan dalam menciptakan benang untuk karpet, seprai, dan baju.


3. Poli vinilklorida (PVC)


Poli vinilklorida ialah polimer adisi yang merupakan monomer vinil klorida. Poli vinilklorida ini paling banyak dibentuk kedua sehabis jenis polietilena. PVC banyak digunakan dalam menciptakan pipa, pelapis lantai, jalan kereta api, kantong sampah dan juga kaset.


4. Poliakrilonitril


Poliakrilonitril ialah sebuah polimer adisi yang merupakan monomer akrilonitril. Ini biasa disebut sebagai orion yang telah digunakan dalam menciptakan baju, kaus kaki, dan karpet.


Akrilonitril ialah sebuah senyawa turunan asam akrilat (2-propenoat), CH2=CH-COOH. Sudah banyak polimer yang diproduksi pada materi dasar asam akrilat.


Contohnya yaitu poli (metil akrilat) (PMMA) dikenal sebagai nama dagang flexiglass, yakni plastik bening, keras, dan ringan untuk dipasang pada beling jendela pesawat terbang dan lampu serpihan belakang mobil. PMMA ialah sebuah adisi yang merupakan monomer metil akrilat.


5. Teflon


Teflon ialah nama dagang pada politetra fluoroetilena yang sifatnya tahan panas dan tidak lengket. satu ini telah banyak digunakan pada alat – alat masak, keranjang dan pelapis tangki pada pabrik berbahan kimia.


6. Polistirena


Polistirena ialah sebuah adisi yang telah digunakan pada pembuatan tangkai sikat gigi dan karet busa.


7. Bakelit


Bakelit ialah sebuah kondensasi yang berasal dari metanal dan fenol. Polimer ini sifatnya tahan panas dan telah digunakan dalam membungkus alat–alat listrik.


8. Poliester


Poliseter ialah merupakan monomer ester. Contoh pada poliester yaitu dakron yang sanggup digunakan dalam serat tekstil.


Demikian pembahasan pengertian, jenis-jenis dan contohnya, kemudian kegunaannya. Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan dan pembahasan, biar bermanfaat🙂


Artikel Lainnya :



Advertisement

Iklan Sidebar