Hidrokarbon – Apa sih Hidrokarbon itu? Sebelum masuk pembahasan, materi yang akan dibahas yaitu pengertian hidrokarbon, tata nama hidrokarbon, kegunaan hidrokarbon dan pola senyawa hidrokarbon, Simak klarifikasi dibawah ini Gaes!
Pengertian Hidrokarbon
hidrokarbon merupakan sebuah senyawa yang terdiri pada unsur atom karbon (C) dan juga atom hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon mempunyai sebuah rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang saling berikatan pada rantai tersebut. Pada istilah tersebut digunakan juga dengan pengertian pada hidrokarbon alifatik.
Contoh, pada metana (gas rawa) yang merupakan hidrokarbon dengan satu atom karbon dan mempunyai empat atom hidrogen: CH4. Etana merupakan hidrokarbon yang lebih terperinci pada sebuah alkana, terdiri dari dua atom karbon bersatu pada sebuah ikatan tunggal, masing-masing berikatan pada tiga atom karbon: C2H6. Propana mempunyai tiga atom C (C3H8) dan selanjutnya (CnH2·n+2).
Tata Nama Senyawa Hidrokarbon
1. Alkana
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dan mempunyai rumus umum CnH2n+2. Alkana membentuk sebagai deret homolog, yang merupakan kelompok senyawa dengan rumus umum sama dan sifatnya sama. Lihat tabel deret homolog alkana dan rumus molekulnya, rumus bangun, kemudian nama pada masing-masing senyawa.
Aturan IUPAC dalam penamaan alkana berikut dibawah ini.
- Rantai C yang paling panjang ditetapkan menjadi rantai utama. Bila rantai terpanjang mempunyai dua atau lebih yang panjangnya sama, maka akan dipilih rantai dengan cabang paling banyak sebagai rantai utama.
- Cabang pada rantai utama dengan mempunyai substituen hidrokarbon (gugus alkil) dengan mengganti simpulan kata ana pada alkana menjadi sebuah il. Berikut dibawah ini tabel struktur dan nama pada beberapa gugus alkil.
- Atom-atom C yang berada pada rantai utama akan diberi nomor secara berurutan dimulai dari ujung rantai yang posisinya pada cabang akan menerima nomor terkecil.
- Pada substituen cabang yang mempunyai sejenis akan dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, penta, dan berikutnya.
- Substituen-substituen cabang akan ditulis menurut pada urutan alfabetik. Awal pada substituen ibarat di, tri, n– (normal), sek– (sekunder), ters– (tersier) dibiarkan dengan pengurutan alfabetik, terkecuali pada awalan iso tidak dibiarkan.
2. Alkena
Alkena merupakan suatu senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dan mempunyai ikatan rangkap dua. Rumus umum pada alkena yaitu CnH2n. Aturan IUPAC pada penamaan alkena hampir mempunyai persamaan dengan alkana, tetapo dengan beberapa modifikasi pada hukum dibawah ini.
- Rantai utama yang akan dipilih merupakan rantai terpanjang dan mempunyai kandungan ikatan rangkap. Tetapi pada rantai utama akan diturunkan dengan nama alkana dari jumlah C yaitu mengganti simpulan kata ana menjadi ena.
- Urutan nomor pada rantai utama dimulai pada ujung rantai posisi atom C mempunyai ikatan rangkapnya akan menerima nomor terkecil. Pada nomor posisi ikatan rangkap menurut pada nomor atom C yang mempunyai ikatan rangkap dari nomor lebih kecil.
3. Alkuna
Alkuna merupakan suatu senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan mempunyai ikatan rangkap tiga. Rumus umum pada alkuna yaitu CnH2n−2. Aturan IUPAC pada penamaan alkuna hampir mempunyai persamaan dengan alkena. Pada penamaan alkuna, nama rantai utama yang berikan pada alkena dengan jumlah C, pada simpulan kata ena diubah menjadi una. Berikut contohnya:
Kegunaan Senyawa Hidrokarbon
Secara spesifik, kegunaan dari hidrokarbon alifatik, antara lain:
1. Alkana
- Alkana sebagai sebuah materi bakar, contohnya pada metana yaitu sebuah komponen utama LNG (Liquefied Natural Gas), propana atau butana yaitu sebuah komponen utama LPG (Liqufied Petroleum Gas).
- Alkana sebagai pelarut organik nonpolar, contohnya pada pentana, heksana, dan heptana.
- Alkana sebagai materi baku pada industri petrokimia, contohnya pada pembuatan alkena yang mempunyai reaksi cracking dan pembuatan haloalkana.
2. Alkena
Alkena sebagai materi baku pada industri petrokimia, contohnya pada pembuatan alkana, haloalkana, alkohol, aldehid, keton, dan polimer. Etena yaitu sebuah hormon tumbuhan yang akan mempercepat kematangan pada buah, kemudian etena juga ialah sebuah materi baku pada plastik polietilena.
Propena ialah materi baku dalam pembuatan plastik polipropilena. 1,3-Butadiena ialah materi baku pembuatan pada karet sintetis polibutadiena. Isoprena (2-metil-1,3-butadiena) yaitu sebuah materi baku dalam pembuatan karet poliisoprena.
3. Alkuna
Senyawa alkuna yang paling utama yaitu etuna (asetilena). Asetilena digunakan sebagai materi bakar pada pemotongan logam dan penyambungan logam memakai las karbit (oxyacetylene welding).
Pembakaran pada asetilena memakai oksigen yang sanggup menghasilkan panas hingga 3000°C.
Jika jumlah sedikit, asetilena sanggup dibentuk dengan reaksi kerikil karbit (kalsium karbida) memakai air ibarat dibawah ini.
Contoh Senyawa Hidrokarbon
1. Gas alam dan materi bakar
Banyak sumber materi bakar yang telah digunakan yaitu hidrokarbon. Contohnya ibarat metana, butana, propana, dan heksana dengan mempunyai hidrokarbon. Pada rumus kimianya terdiri dengan karbon dan hidrogen atom, pada beberapa rasio dan konfigurasi kimia.
2. Plastik
Banyak plastik yang telah digunakan pada kehidupan sehari-hari dan pada industri terbuat dengan rantai panjang, terbentuk dengan petrokimia. Petrokimia ini memilihi hanya hidrokarbon komposisi kimia yang berbeda.
3. Parafin
The lilin yang telah digunakan pada banyak sekali industri, pada ketika dari pembuatan lilin dan pengawetan masakan dengan keperluan medis kemudian industri yang telah mengandung hidrokarbon.
4. Isopropyl alkohol
Isopropyl alkohol mempunyai kandungan hidrokarbon, kemudian terikat atom karbon dengan lanjut. Pada hidrokarbon awal, CH3, obligasi pada atom lain akan membentuk (CH3) 2CHOH.
5. Asphalt
zat umum yang digunakan pada kebanyakan orang tolong-menolong hidrokarbon yang sudah dipanaskan dalam membentuk tar substansi. Kemudian akan dicampur dengan materi utama industri lainnya ketika akan membentuk adonan permukaan jalan itu atau disebut Asphalt.
Demikian pembahasan pengertian hidrokarbon , tata nama hidrokarbon dan pola senyawa hidrokarbon , mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan dan pembahasan. Semoga bermanfaat🙂
Artikel Lainnya :
- Perubahan Kimia, Ciri-Ciri, Contoh, dan Pengertian kimia
- Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
- Rumus Senyawa