Info Populer 2022

Puisi Kontemporer – Pengertian, Tokoh, Sejarah, Ciri, Jenis, Contoh

Puisi Kontemporer – Pengertian, Tokoh, Sejarah, Ciri, Jenis, Contoh
Puisi Kontemporer – Pengertian, Tokoh, Sejarah, Ciri, Jenis, Contoh

Puisi Kontemporer – Apa yang dimaksud dengan Puisi Kontemporer?


Pengertian Puisi Kontemporer dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu : suatu puisi yang dibuat pada waktu kini, atau penciptaanya pada masa sekarang.


Kontemporer sendiri mempunyai sebuah arti yaitu Masa Kini atau Waktu Kini.


Puisi kontemporer ini tidak mempunyai suatu ikatan bentuk & irama, sehingga yang membuat puisi ini disebut dengan masa kini, sebab adanya kebebasan dari pencipta puisi dikala membuatnya.


Sejarah Puisi Kontemporer


Dalam Pembatasan puisi kontemporer ini hanya terjadi di Indonesia, yang awal mulanya dikenal sehabis berakhirnya Perang Dunia Kedua.


Pada Angkatan “45” inilah yang dianggap sebagai pelopor puisi kontemporer ( Sastra Kontemporer ).


 Apa yang dimaksud dengan Puisi Kontemporer Puisi Kontemporer – Pengertian, Tokoh, Sejarah, Ciri, Jenis, Contoh


Alasan dicetuskannya sastra kontemporer yakni lahirnya proklamasi yang dimana penggunaan bahasanya, memakai Bahasa Indonesia serta Nasionalisme (Budi Darma, 1996:9).


Tokoh yang mencetuskan sastra kontemporer yaitu Chairil Anwar, Toto Sudarto Bachtiar, Sitor Situmorang, Taufik Ismail, Mohammad Taufik, Soebagio Sastrowardjojo & Sutardji Calzoum Bachri.


Ciri – Ciri Puisi Kontemporer



  • Bentuk puisi kontemporer menolak kata sebagai media.

  • Kebanyakan puisi kontemporer bertumpu pada sebuah simbol-simbol.

  • Puisi kontemporer menampilkan kata seminimal mungkin sebagai intinya.

  • Memasukkan Bahasa Asing atau Bahasa Daerah secara bebas.

  • Memakai kata-kata supra, kata-kata konvensional yang belum dikenal masyarakat.

  • Puisi Kontemporer menganggap tipografi sebagai alat ekspresinya.

  • Bergantung pada Bahasa Konvensional dengan memberi sebuah idiom-idiom baru.


Jenis-Jenis Puisi Kontemporer


Puisi Kontemporer mempunyai beberapa jenis ragam yaitu :



  • Puisi Kontemporer Tanpa Kata yakni puisi yang dibuat tidak memakai kata sebagai alat ekspresinya. Membuatnya hanya memakai titik-titik, garis, huruf, & simbol-simbol lainnya.

  • Puisi Kontemporer Mini Kata yakni puisi yang dibuat memakai kata yang sangat sedikit jumlahnya, dan dilengkapi memakai simbol lain yaitu berupa, huruf, garis, titik, & tanda baca lainnya.

  • Puisi Kontemporer Multi Lingual yakni puisi yang dimana kata & kalimat memakai aneka macam bahasa, baik bahasa tempat atau bahasa asing.

  • Puisi Kontemporer Tipografi, yaitu puisi yang dibuat dengan memandang wujud & bentuk fisik puisi bisa mengekspresikan puisi. Bahkan bentuk & wujud fisik puisi dipandang sebagai salah satu unsur sebuah puisi, sebagai tanda yang mempunyai makna tertentu, dan tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi.

  • Puisi Kontemporer Supra Kata, yaitu puisi yang dibuat memakai kata-kata konvensional yang diubah atau membuat kata-kata baru, yang tidak terdapat dalam kosa kata bahasa Indonesia. Dan lebih bergantung pada aspek suara & ritme, sehingga terciptanya suasana magis (kebanyakan sebagai puisi mantra).

  • Puisi Kontemporer Idiom Baru yakni puisi yang dibuat beda dengan puisi konvensional, yang memakai sebuah idiom-idiom gres yang berada didalamnya. Tetapi puisi idiom gres memakai kata sebagai alat ekspresinya, dan kata tersebut dibuat & diungkapkan dalam cara yang gres & diberi nyawa baru. Dan memakai sebuah idiom-idiom gres yang tidak pernah ada sebelumnya.

  • Puisi Kontemporer Mbeling yakni puisi yang dibuat ini pada umumnya mengandung suatu unsur humoris & bercorak kelakar. Dan sering terdapat unsur sebuah kritikan, terutama pada suatu kritikan sosial. Puisi jenis ini tidak melarang penggunaan suatu kata. Karena semua kata mempunyai hak yang sama pada puisi jenis ini.


Contoh-Contoh Dalam Jenis Puisi Kontemporer


1. Puisi Kontemporer Tanpa Kata



———————M—————–


———-E—————————-


—————————-R———-


—————D————————-


—E————————————-


—————————K————-


———A——————————-!!!!!



2. Puisi Kontemporer Tanpa Kata



Merdeka


MM        M


MMMMM


M


MMMMMMM


MMMMM


MMMM


!!MERDEKA!!



3. Puisi Kontemporer Multi Lingual


Merapi

merapi…

gagah kolam penguasa

asap putih memayungimu

lebat hutan pengawalmu

sejarah laharmu kekal kini

merapi…

saumpamane kowe bisa nguri-uri

kabeh sing kaleksana ing tanah Jawi

prilakune manungsa

becik lan ora

marang alam

karunia sang Illahi.

4. Puisi Kontemporer Tipografi


Tapi

aku bawakan bunga padamu

tapi kamu bilang masih

aku bawakan bingung padamu

tapi kamu bilang hanya

aku bawakan darahku padamu

tapi kamu bilang cuma

aku bawakan mimpiku padamu

tapi kamu bilang meski

aku bawakan dukaku padamu

tapi kamu bilang tapi

aku bawakan mayatku padmu

tapi kamu bilang hampir

aku bawakan arwahku padamu

tapi kamu bilang kalau

tanpa apa saya tiba padamu

wah!

5. Puisi Kontemporer Supra Kata (Mantra)



GIRISA


Meraja jaramaya

Marani niramaya

Silapa palasiya

Mirado rodamiya

Midosa sadomiya

Dayuda dayudaya

Siyaca cayasiya

Sihama mahasiya




6. Puisi Kontemporer Idiom Baru


Tidak

hening

   bukanlah sepi

kesepian

   bukanlah kesunyian

penderitaan

   bukanlah terluka

pertanyaan

   bukanlah ketidakpercayaan

menghilang

   bukanlah ketakutan

firasat

   jadi pertanda

      engkau pergi

         untuk selamanya!



7. Puisi Kontemporer Mbeling



Pedas

pedas

cabai rawit

semua kecanduan

pedas

harga cabai rawit

haruskah mati kecanduan?

super pedas

ulah sang penguasa

pedas kecanduan





Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Karya Sastra Kontemporer pengertian, tokoh, ciri-ciri, jenis-jenis, pola puisi kontemporer.


Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang mempunyai kegunaan untuk kita semua.


Artikel Terkait Lainnya :




Advertisement

Iklan Sidebar