Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana rumus beda potensial dan pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas soal rumus berat tubuh ideal. Dan di dalam rumus beda potensial terdapat rumus beda potensial dan pola soal, rumus beda potensial listrik statis, rumus beda potensial antara titik a dan b, rumus beda potensial listrik dinamis, rumus beda potensial kapasitor, dimensi beda potensial, satuan beda potensial, lambang beda potensial.
Dalam pelajaran elektronik atau kelistrikan terdapat sebuah pembelajaran mirip berpengaruh arus listrik, beda potensial dan kendala listrik. Dan dari ketiga pembelajaran itu mempunyai klarifikasi dan rumus nya masing – masing. kemudian istilah yang terdapat dalam bahan elektro ini mempunyai fungsi yang penting dalam menghitung nilai – nilai kelistrikan mirip pola nya nilai arus, nilai kendala dan yang lainnya.
Tapi apakah kalian telah memahami setiap pembelajaran yang ada dalam pembelajaran elektronika? Kalian tidak perlu gundah alasannya kali ini bahan berguru yang akan kita membahas mengenai pengertian beda potensial beserta rumus nya. Namun untuk mempelajari rumus beda potensial kalian harus tau terlebih dahulu apa itu elektronika.
Pengertian Elektronika
Elektronika iyalah sebuah pembelajaran yang membahas mengenai kelistrikan. Dan dalam bahan elektronik terdapat pembelajaran mirip berpengaruh arus listrik, beda potensial dan kendala listrik. Namun untuk kali ini aku hanya akan membahas soal rumus beda potensial dan di bawah ini akan aku jelaskan mengenai pengertian beda potensial beserta dengan rumus nya. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat klarifikasi nya di bawah ini.
Pengertian Beda Potensial Beserta Rumus
Pengertian dari beda potensial sendiri iyalah sebuah selisih 2 titik antar potensial dalam sebuah penghantar. Jika salah salah satu titik di namakan dengan titik A maka mempunyai besar potensial nya iyalah VA dan titik lain berjulukan titik B maka besar potensial nya di lambangkan dengan VB. Dan di dalam sebuah rangkaian listrik akan terjadi sebuah aliran jikalau elektron mengalami perpindahan dari kawasan potensial yang rendah menuju kawasan potensial yang lebih tinggi. Lalu arus listrik tersebut terjadi jawaban perpindahan elektron namun, arah dari gerak elektron tersebut berkebalikan dengan arah arus listrik nya. Maka dari itu di peroleh sebuah arah arus listrik yakni dari kawasan yang mempunyai potensial yang tinggi menuju kawasan yang mempunyai potensial yang rendah. Dan beda potensial atau voltase atau bisa juga di sebut tegangan listrik mempunyai lambang abjad yaitu V. Maka dari klarifikasi di atas di peroleh rumus beda potensial yaitu mirip pada di bawah ini.
Rumus Beda Potensial
V = I x R
Keterangan =
V = Beda potensial ( V )
I = Kuat arus ( A )
R = Hambatan ( ohm )
Beda potensial bisa terjadi apabila kedua titik dalam suatu penghantar di hubungkan dengan sumber tegangan. Lalu sumber tegangan ini sanggup mengalirkan elektron dengan besar namun berbeda – beda tergantung pada kemampuan nya. Dan tegangan tersebut sanggup di ukur dengan memakai sebuah alat khusus. Alat yang di gunakan untuk mengukur tegangan listrik atau beda potensial itu do namakan dengan Voltmeter. Dan berikut ini yaitu pola dari rangkaian beda potensial memakai voltmeter :
Perbedaan besar aliran listrik tergantung pada jumlah potensial nya contohnya aliran listrik di ibaratkan sebagai air maka semakin tinggi asal air itu maka semakin deras pula air yang akan jatuh. Dan beda potensial mempunyai satuan SI yaitu Volt. Dan tegangan listrik sanggup di ukur dengan memakai Voltmeter jikalau di hubungkan secara seri atau pararel dengan sebuah lampu.
Itulah klarifikasi lengkap wacana rumus beda potensial beserta pengertian nya dan rumus nya biar bermanfaat…
Baca Juga :