Info Populer 2022

Rekening Koran – Pengertian, Fungsi, Cara Mengajukan, Contoh

Rekening Koran – Pengertian, Fungsi, Cara Mengajukan, Contoh
Rekening Koran – Pengertian, Fungsi, Cara Mengajukan, Contoh

Rumus.co.id – Kali ini kita akan membahas bahan yang sangat menarik yaitu perihal Rekening Koran, Kami akan jabarkan secara detail dan lengkap mulai dari pengertian Rekening Koran, Fungsi, Cara Mengajukan Rekening Koran, Beserta Contohnya.


Pengertian Rekening Koran


Rekening koran ialah laporan yang diberikan bank kepada pemilik rekening. Jika Kita membuka rekening giro di bank, Kita akan dikirimi laporan transaksi yang disebut rekening koran. Rekening koran berisi  tentang informasi transaksi yang dilakukan oleh bank terhadap rekening tersebut beserta saldo kasnya yang berada di bank.


 Kali ini kita akan membahas bahan yang sangat menarik yaitu perihal Rekening Koran Rekening Koran – Pengertian, Fungsi, Cara Mengajukan, Contoh
Pengertian rekening koran

Dalam pengertian dan definisinya, rekening koran merupakan informasi acara nasabah yang dicetak bank. Lalu, apa saja fungsi rekening koran? Meski ketika ini sudah ada akomodasi internet banking, rekening koran masih diharapkan oleh nasabah bank.


Fungsi Rekening Koran


1. Mengajukan Visa


Jika Kita ingin liburan atau dinas ke luar negeri, ada negara-negara yang mewajibkan Kita mempunyai visa. Pada ketika inilah rekening koran mempunyai peranan. Ketika ingin mengajukan permohonan visa, Kita harus sanggup mengambarkan bahwa Kita mempunyai cukup dana sehingga tidak ngegembel di negara tujuan.


Biasanya persyaratan yang diminta adalah, menyertakan aneka macam dokumen yang dinilai sanggup memberi informasi dan menggambarkan kondisi finansialnya, menyerupai Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) 21, slip gaji, Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta daftar riwayat transaksi selama 3 atau 6 bulan terakhir yang sanggup Kita sanggup dari percetakan rekening koran.


2. Mengetahui Ringkasan Transaksi


Fungsi rekening koran intinya sama dengan buku tabungan, yakni menampilkan transaksi yang terjadi selama kurun waktu tertentu (umumnya 3 bulan). Informasi yang terdapat di rekening koran yakni mengenai jumlah saldo awal-akhir bulan, arus debit-kredit, bunga bank, dan biaya administrasi. Rekening koran mempunyai kelebihan, yaitu bukan hanya mencantumkan tanggal, waktu menyerupai di buku tabungan, tapi juga pesan yang dicantumkan ketika transaksi dilakukan dan hal detail lainnya.


3. Menjadi Bukti Hukum


Rekening koran sanggup juga menjadi bukti aturan yang sah apabila suatu ketika Kita terlibat perselisihan dengan pihak lain yang terkait dengan mutasi rekening. Contohnya saja ketika Kita yakin telah mengirimkan sejumlah uang untuk membayar pesanan pada sebuah toko online, namun pihak penjual belum ada uang terkirim atas nama rekening Kita, sehingga order Kita tidak sanggup diproses. Maka rekening koran sanggup membuktikannya.


4. Mengajukan Pinjaman


Jika Kita sedang membutuhkan dana dan ingin mengajukan kredit atau pemberian melalui bank, menyerupai Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), niscaya bank akan meminta catatan riwayat transaksi keuangan. Contoh, fotokopi lembar rekening koran yang dikeluarkan bank.


Rekening koran sanggup dijadikan salah satu dokumen yang sanggup menunjang pada ketika Kita mengajukan atau menciptakan permohonan tertentu (umumnya hal-hal yang berkaitan dengan finansial) untuk memperlihatkan bukti bahwa ada alur keuangan yang sehat pada rekening Kita. Hal ini jadi wajib kalau Kita berstatus bukan pegawai perusahaan.


5. Ikut Lelang


Bagi Kita yang tertarik ikut lelang, Kita juga akan diminta rekening koran Kita. Terutama lelang proyek milik swasta ataupun pemerintah. Peserta lelang wajib memberi bukti kepemilikan dana dengan cara memperlihatkan jumlah saldo yang ada pada rekeningnya. Jangan hingga lupa lampirkan rekening koran dalam dokumen persyaratan lelang.


6. Audit Keuangan Perusahaan


Sebagai perusahaan, rekening koran sangat penting bagi sebuah perusahaan. Fungsi rekening koran perusahaan ini ialah untuk melaksanakan rekap daftar keuangan, baik transaksi arus masuk dan keluar. Kaprikornus apa bila ada suatu hal yang tidak masuk akal pada sebuah transaksi rekening perusahaan, hal ini sanggup segera diproses.


Cara Mengajukan Rekening Koran


Cara Mengajukan Rekening  Koran yakni sebagai berikut ini :


1. Buku Tabungan Asli


Agar sanggup mencetak rekening koran, nasabah harus tiba sendiri membawa buku tabungan asli. Beritahukan kepada petugas customer service bahwa Kita ingin mencetak rekening koran dan tujuannya dengan menyerahkan buku tabungan yang asli.


2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)


Petugas bank selanjutnya akan meminta kartu identitas Kita untuk mencocokkan identitas diri dengan buku tabungan Kita. Jadi, bawa KTP atau dokumen identitas lain, menyerupai paspor atau Surat Izin Mengemudi (SIM) bila Kita tidak sanggup memperlihatkan KTP.


3. Kartu Debit


Syarat lainnya yakni kartu debit. Customer service akan meminta nasabah bank untuk memperlihatkan kartu debit sebagai bukti kepemilikan rekening dan nasabah bank. Jangan lupa bawa kartu debit ketika Kita ingin mencetak rekening koran, sebab bila Kita membawanya, maka petugas tidak akan sanggup memproses permohonan Kita untuk mencetak rekening koran.


4. Biaya Cetak


Biaya cetak rekening koran sangat bermacam-macam bergantung kebijakan masing-masing bank. Sebagai misalnya :



  • Bank BCA = Rp 2.500 per/lembar

  • Bank Permata = Rp10.000 per/lembar

  • Bank Mandiri = Rp2.500 per/lembar (transaksi 3 bulan terakhir), Rp5.000 per lembar (6 bulan)

  • Bank BNI = Rp2.500 hingga dengan Rp3.000 per/lembar

  • Bank BRI = Rp25.000 per/lembar ( lebih dari 12 bulan )


Contoh Rekening Koran


 Kali ini kita akan membahas bahan yang sangat menarik yaitu perihal Rekening Koran Rekening Koran – Pengertian, Fungsi, Cara Mengajukan, Contoh
Rekening Koran

Artikel Terkait :



Advertisement

Iklan Sidebar