Unsur Senyawa Dan Campuran – Pada Air Tawar terdiri dari satu komponen Zat, yaitu berupa Air saja dan sanggup disebut sebagai Zat Tunggal atau Zat Murni.
Sedangkan Air Laut terdiri dari beberapa komponen Zat, yaitu berupa Air, Garam, Natrium, Kalium, Kalsium, dan sanggup disebut sebagai Zat Campuran.
Oleh alasannya ialah itu pada kesempatan kali ini, kita akan bahu-membahu membahas wacana Unsur Senyawa dan Campuran beserta dengan komponen-komponen yang terkait didalamnya.
1. Unsur
Zat Murni yang tidak sanggup diuraikan kedalam bentuk zat-zat lainnya, dengan proses memakai Reaksi Kimia yang biasa (normal).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan Kimia, Unsur mempunyai lebih dari 100 macam bentuk, yang tersedia di Alam Bumi ini. Untuk mempermudah dalam mengenali macam-macam bentuk Unsur, terdapat pada bentuk Tabel berikut ini :
Contoh Unsur Dalam Kehidupan
Pada pembahasan dibawah ini, terdapat beberapa macam Unsur yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari :
Unsur | Lambang | Nomor Atom |
Oksigen | O | 8 |
Nitrogen | N | 7 |
Karbon | C | 6 |
Besi | Fe (Ferrum) | 26 |
Timah | Sn (Stannum) | 50 |
Belerang | S (Sulfur) | 16 |
Emas | Au (Aurum) | 79 |
Perak | Ag (Argentum | 47 |
Tembaga | Cu (Cuprum) | 29 |
Jenis-Jenis Unsur
Unsur terbagi menjadi 3 macam bentuk menurut sifat-sifatnya, yaitu sebagai berikut ini :
1. Unsur Logam
Material yang mempunyai sifat padat keras, tidak tembus cahaya, mempunyai warna yang berkilauan, mempunyai konduktivitas listrik yang kuat, dan sebagai termal yang baik.
Unsur Logam ini juga sanggup dipakai sebagai materi untuk menempa, sehingga sanggup dibuat berupa Alat-Alat atau Barang yang sanggup dipakai oleh kehidupan Manusia.
Berikut merupakan bentuk Tabel Unsur-Unsur Logam yang tersedia di Alam Bumi ini, yang sanggup dipakai oleh Manusia :
Nama | Nama Ilmiah | Lambang | Bentuk Fisik |
Aluminium | Aluminium | Al | Padat dan Warna Putih Perak |
Barium | Barrium | Ba | Padat dan Warna Putih Perak |
Besi | Ferrum | Fe | Padat dan Warna Putih Perak |
Emas | Aurum | Au | Padat dan Warna Kuning |
Kalium | Kalium | K | Padat dan Warna Putih Perak |
Kalsium | Calsium | Ca | Padat dan Warna Putih Perak |
Kromium | Chronium | Cr | Padat dan Warna Putih Perak |
Magnesium | Magnesium | Mg | Padat dan Warna Putih Perak |
Manga | Manganium | Mn | Padat dan Warna Abu-Abu |
Natrium | Natrium | Na | Padat dan Warna Putih Perak |
Nikel | Nikelium | Ni | Padat dan Warna Putih Perak |
Perak | Argentum | Ag | Padat dan Warna Putih Perak |
Tembaga | Cuprum | Cu | Padat dan Warna Kecokelatan |
2. Unsur Non Logam
Material yang tidak memliki sifat dan bentuk fisik menyerupai Logam. Pada dasarnya, Unsur Non Logam berwujud menyerupai Gas, Cair, Padat, pada suhu dan tekanan yang normal.
Unsur Non Logam yang berwujud berupa Gas, yaitu Helium, Nitrogen, Karbondioksida, Oksigen, dan Lain-lainnya. Unsur Non Logam yang berwujud berupa benda Padat, yaitu Iodin, Fosfor, Karbon, Belerang, dan Lain-lainnya. Sedangkan yang berwujud berupa benda Cairan, yaitu Minyak, Bromin, dan Lain-lainnya.
Berikut merupakan bentuk Tabel Unsur-Unsur Non Logam yang tersedia di Alam Bumi ini, yang sanggup dipakai oleh Manusia :
Nama | Nama Ilmiah | Lambang | Bentuk Fisik |
Belerang | Sulfur | S | Padat, dan berwarna Kuning |
Bromin | Bromium | Br | Cairan, dan berwarna Cokelat Kemerahan |
Fluorin | Fluorine | F | Gas, dan berwarna Kuning Muda |
Fosfor | Phosphorus | P | Padat, dan berwarna Putih, Merah |
Helium | Helium | He | Gas, tidak mempunyai warna |
Hidrogen | Hydrogenium | H | Gas, tidak mempunyai warna |
Karbon | Carbonium | C | Padat, dan berwarna Hitam |
Klorin | Chlorine | Cl | Gas, dan berwarna Kuning Kehijauan |
Neon | Neon | Ne | Gas, tidak mempunyai warna |
Nitrogen | Nitrogenium | N | Gas, tidak mempunyai warna |
Oksigen | Oxygenium | O | Gas, tidak mempunyai warna |
Silikon | Silicium | Si | Padat, dan berwarna Abu-abu |
Iodin | Iodium | I | Padat, dan berwarna Hitam |
3. Unsur Semi Logam
Material yang mempunyai sifat dan bentuk fisik menyerupai Logam dan Non Logam, atau biasa disebut dengan Metaloid. Unsur Semi Logam juga bersifat sebagai Semi Konduktor.
Semi Konduktor ialah Unsur yang tidak mempunyai sifat sebagai penghantar listrik dengan baik, dengan Suhu yang rendah, tetapi sifat penghantar listri akan menjadi lebih baik, dengan Suhu yang tinggi.
Berikut merupakan bentuk Tabel Unsur-Unsur Semi Logam yang tersedia di Alam Bumi ini, yang sanggup dipakai oleh Manusia :
Nama | Nama Ilmiah | Lambang | Bentuk Fisik |
Boron | Boronium | B | Padat, dan berwarna Kecokelatan |
Silikon | Silicium | Si | Padat, dan berwarna Abu-Abu |
Germanium | Germanium | Ge | Padat, dan berwarna Abu-Abu |
Arsen | Arsenium | As | Padat, dan berwarna Abu-Abu |
Antimon | Stibium | Sb | Padat, dan berwarna Abu-Abu |
Tellurium | Tellurium | Te | Padat, dan berwarna Keperakan |
Polonium | Polonium | Po | Padat, dan berwarna Keperakan |
2. Senyawa
Zat Tunggal yang terbentuk dari penggabungan antara suatu Unsur-Unsur dengan pembagian tertentu, dan sanggup diuraikan kedalam bentuk zat-zat lainnya secara lebih sederhana.
Senyawa ini mempunyai sifat yang berbeda-beda, tergantung dengan Unsur-Unsur dalam penyusunannya dengan memakai proses Reaksi Kimia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan Kimia, Senyawa mempunyai berbagai macam bentuk, yang tersedia di Alam Bumi ini. Untuk mempermudah dalam mengenali beberapa macam-macam bentuknya, terdapat pada bentuk Tabel berikut ini :
Ciri-Ciri Senyawa
Senyawa mempunyai ciri-ciri dalam bentuk yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut ini :
- Senyawa merupakan bentuk dari Zat Tunggal atau Zat Murni
- Dapat diuraikan menjadi beberapa Unsur, yang sesuai dengan jumlah Unsur sebagai penyusunannya atau pembentukannya melalui Reaksi Kimia biasa
- Komposisi Unsur sebagai pembentukannya dengan Senyawa mempunyai sifat yang berbeda-beda
- Senyawa berupa penggabungan dengan Unsur dan perbandingan yang tertentu
Jenis-Jenis Senyawa
Klasifikasi Senyawa terbentuk menjadi beberapa jenis, yaitu diantaranya sebagai berikut :
1. Senyawa Ionik
Senyawa Kimia yang terbentuk dari unsur-unsur berupa Ion. Ikatan Ion ini terbentuk menjadi satu bab dengan memakai proses gaya Elektrostatik.
Senyawa Ionik merupakan jenis Senyawa yang mempunyai sifat Netral secara menyeluruh, dengan pembentukan antara Ion Positif (Kation) dengan Ion Negatif (Anion).
Contoh Senyawa Ionik, yaitu Natrium Klorida (Na+) dengan (Cl-), Kalium Klorida (K+) dengan (Cl-), dan Lain-lainnya.
2. Senyawa Oksida
Senyawa Kimia yang tersusun antara Unsur Oksigen dengan Unsur Lain-lainnya, Senyawa jenis ini terdapat Unsur Oksida, yang terbentuk alasannya ialah suatu Oksigen di udara.
3. Senyawa Organik
Senyawa Kimia yang terbentuk dan tersusun antara Karbon dan Hidrogen sebagai Unsur utamanya. Namun dalam jenis Unsur ini juga, terdapat beberapa unsur-unsur lainnya, yaitu berupa Belerang, Fosfor, Oksigen, dan Helogen.
4. Senyawa Asam
Senyawa Kimia ini mempunyai rumus, yaitu HA. Senyawa ini apabila dilarutkan kedalam Air, maka akan mempunyai pH dibawah 7, Senyawa Asam akan memperlihatkan Ion H+ pada Senyawa lain-lainnya (Basa).
5. Senyawa Basa
Senyawa Kimia yang terbentuk dan menyerap Ion H+ dengan pH lebih besar dari 7, dan melepaskan Ion OH+.
3. Campuran
Zat yang telah dibuat melalui proses penggabungan antara dua Zat atau lebih yang berbeda, tanpa memakai proses Reaksi Kimia (Zat tidak menyatu dengan Zat lainnya).
Zat yang telah digabungkan, tidak mengalami perubahan fisik yang berada didalamnya. Campuran ini juga sanggup dipisahkan menjadi Zat aslinya dengan memakai proses secara Mekanisme, dan Campuran sanggup memiliki sifat Homogen atau Heterogen.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan Kimia, Campuran sanggup mempunyai berbagai macam bentuk penggabungan, yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mempermudah dalam mengenali beberapa macam-macam bentuk penggabungannya, terdapat pada bentuk Tabel berikut ini :
Jenis-Jenis Campuran
Klasifikasi Campuran terbentuk menjadi 2 macam jenis, yaitu diantaranya sebagai berikut :
1. Campuran Homogen
Campuran pada jenis ini terbentuk dan tersusun antara dua Senyawa atau lebih, yang seluruh Komponennya mempunyai sifat dan susunan yang lama, sehingga Komponen penyusunnya tidak sanggup dibedakan. Campuran Homogen ini tersusun antara Laarutan Zat Solvent dan Larutan Zat Solute.
Campuran Homogen sanggup dicampurkan, sebagai berikut :
- Larutan Garam dengan Air
- Larutan Gula dengan Air
- Larutan Asam Sulfat
- Larutan Cuka Dapur
- Udara atau Oksigen
- Larutan Alkohol 70%
2. Campuran Heterogen
Campuran pada jenis ini terbentuk dan tersusun antara Dua materi atau lebih dengan bentuk fase yang berbeda-beda. Contohnya, yaitu Sebuah Tanah yang dimasukkan atau dicampurkan kedalam Air. Hal ini disebut sebagai Heterogen, alasannya ialah pada Tanah mempunyai bentuk fase yang padat, sedangkan Air mempunyai bentuk fase yang cair
Campuran Heterogen sanggup dicampurkan, sebagai berikut :
- Tanah yang dicampurkan dengan Air
- Minyak yang dicampurkan dengan Air
- Pasir yang dicampurkan dengan Serbuk Besi
- Batu yang dicampurkan dengan Air
Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
1. Campuran Homogen : Seluruh Komponen yang terdapat didalamnya mempunyai kesamaan (Warna, Rasa, dan perbandingan Zat yang tercampur sama).
2. Campuran Heterogen : Seluruh Komponen yang terdapat didalamnya mempunyai ketidak samaan (Warna, Rasa, dan perbandingan Zat yang tercampur tidak sama).
Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Unsur, Senyawa dan Campuran beserta Pengertian, Tabel Kimia, Jenis-Jenis, dan Contohnya.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.
Artikel Terkait Lainnya :